Akibat Virus Corona, Harga Minyak Dunia Anjlok

Akibat Virus Corona, Harga Minyak Dunia Anjlok
pertambangan minyak

Heboh,com - Senin (20/4/2020) ini pertama kali harga minyak bisa minus. Diketahui dari Financial Times, Selasa (21/4/2020), harga minyak acuan West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2020 sempat anjlok 250 persen ke level -40,32 dollar AS per barrel.
 

Pandemi Covid-19 ini membuat sebagian besar negara di dunia memilih lockdown yang mengakibatkan permintaan menyusut dan pasokan global berlebih. Tidak adanya lagi ruang penyimpanan di AS, mengakibatkan harga minyak terjun bebas di pasar global. 

Harga minyak dunia bisa minus karena harga minyak yang dirujuk adalah harga minyak mentah kontrak berjangka. 

Kontrak berjangka adalah kontrak untuk pengiriman fisik komoditas atau efek tertentu yang mendasarinya. Banyak spekulan yang memperjualbelikan kontrak dengan underlying asset berupa minyak mentah untuk meraup keuntungan. 

Baca Juga:
Update Virus Corona 20 April di Dunia
Menjadi Negara Dengan Penanganan COVID-19 Terbaik, Begini yang Dilakukan Singapura

"Biasanya ini akan menjadi stimulan bagi ekonomi di seluruh dunia," kata John Kilduff, dari Again Capital LLC di New York.

"Biasanya akan lebih baik untuk tambahan 2% pada PDB. Anda tidak melihat penghematan, karena tidak ada yang menghabiskan bahan bakar," tambahnya.

Harga minyak jenis Brent juga mengalami penurunan ke level 25 dollar AS per barel, sebesar 9 persen. Brent mengirimkan minyak nya menggunakan kapal, sehingga bisa langsung mencapai wilayah dengan permintaan tinggi.

Kedua harga jenis minyak tersebut sudah di koreksi lebih dari 50 persen sejak perdagangan awal tahun ini.

Pada Januari 2020, kedua minyak tersebut masih dijual di atas 65 dollar AS per barrel.