Begini Perjalanan Ruhani Didi Kempot, Dari Mualaf hingga Mengaji ke Gus Miftah

Begini Perjalanan Ruhani Didi Kempot, Dari Mualaf hingga Mengaji ke Gus Miftah
Didi Kempot

Heboh.com, Jakarta - Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) pagi. Didi dijuluki oleh jutaan penggemarnya sebagai Lord of The Broken Heart tersebut meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Didi Kempot lahir dari keluarga seniman, perjalanan ruhani dan spiritualnya pun terbilang penuh warna. Diketahui, pemilih nama Doinisius Prasetyo semula menganut agama Kristen, mengikuti sanhg ibunda.

Namun semenjak ia menikah dengan Yan Vellia, yang merupakan partner kerjanya di konser-konser outdoor, Didi Kempot memilih untuk masuk agama Islam dan menjadi mualaf pada tahun 1997. Semenjak ia menjadi mualaf, popularitasnya merangkak naik dan sempat meledak dengan lagu 'Cucak Rowo' pada tahun 2003. Namun setelah itu, namanya sempat menyurut. Belakangan ini, ia pun merilis lagu-lagu bertemakan patah hati. 

Baca Yuk!
Ramadhan BCL Dan Noah Tanpa Ashraf Sinclair
Karyawan Raffi Ahmad Bisa Beli Mobil Cash Tanpa Kredit Cuma Nabung 4 Bulan

Rupanya, lagu-lagu dengan tema patah hati membuat popularitasnya bersinar kembali. Penggemarnya tak hanya berasal dari kaum marjinal, tapi meluas ke anak muda perkotaan. Dari situ muncul komunitas penggemar yang dinamakan 'Sobat Ambyar'.

Di tengah puncak popularitasnya, Didi Kempot dan istrinya, Yan Vellia, serta kelompok musik pengiringnya, diketahui sering melakukan kegiatan ruhani. Mereka sering menghadiri pengajian Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.

Bahkan saking dekatnya, Gus Miftah pernah dimintai doa melalui telepon oleh Didi Kempot agar karirnya bisa viral terus. Gus Miftah pun mengungkapkan dalam unggahan di Instagramnya, jika Didi Kempot sempat berjanji akan datang lagi ke pondoknya untuk mengaji.