Cegah Virus Corona, Social Distancing di Tempat Umum Mulai Diterapkan

Cegah Virus Corona, Social Distancing di Tempat Umum Mulai Diterapkan
Kondisi social distancing di halte Trans Jakarta

Heboh.com, Jakarta - Merebaknya virus Corona ke beberapa negara termasuk Indonesia, telah membuat Pemerintah Indonesia mengantisipasi agar virus tersebut tidak semakin menyebar luas. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan lima protokol untuk upaya tersebut. Salah satu protokol yang dibuat adalah di Area dan Trasportasi Publik. Pemerintah lebih mengedepankan agar masyarakat bisa menjaga jarak atau social distance ketimbang harus melakukan upaya penutupan atau lockdown.

Sementara itu, upaya lockdown seperti yang dilakukan di Wuhan (Tiongkok) atau beberapa negara lain memang belum dilakukan. Pertimbangan mengenai ekonomi menjadi penyebab jika suatu kota di Indonesia dilakukan lockdown. Dengan kondisi seperti saat ini perekonomian masyarakat mulai menurun. 

Protokol perubahan transportasi di Jakarta pun sangat berpengaruh. Yang biasanya menggunakan transportasi umum, menjadi beralih menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari antrian panjang pengguna seperti MRT dan Trans Jakarta. Ojek online pun bisa menjadi pilihan bertansportasi untuk menghindari penyebaran virus corona.

Berikut potret kebijakan yang dilakukan untuk transportasi umum di Jakarta!

1. Saat mengatri di halte Transjakarta, penumpang harus menjaga jarak sekitar setengah meter.

2. Di dalam bus Transjakarta pun ada jarak pada masing-masing penumpang.

3. Tak hanya itu, penumpang yang menggunakan moda transportasi MRT juga diberikan jarak untuk antisipasi penyebaran virus corona