Begini Potret Hujan Meteor Lyrid Tadi Malam

Heboh.com, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional mengabarkan puncak hujan meteor Lyrid terjadi pada tengah malam tanggal 22 April hingga menuju pagi tanggal 23 April 2020.

"Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun mulai tanggal 16-25 April 2020. Puncak tahun ini terjadi pada malam hari tanggal 22 April dan pagi dini hari tanggal 23 April," kutip keterangan resmi LAPAN dalam akun Instagram @lapan_ri, Rabu (22/4).

source Reuters/ Anton Vaganov
Hujan Meteor Lyrid di Leningrad, Rusia (22/04/2020)

Lyrids adalah meteor biasa yang dapat menghasilkan sekitar 20 meteor/jam pada saat puncak. Lyrids diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 (Thatcher), yang ditemukan pada 1861. Semua orang di belahan Bumi manapun bisa menyaksia pancuran hujan meteor menghiasi langit malam tanpa bantuan teleskop.

Agar dapat melihat hujan meteor Lyrid dengan jelas cuaca harus cerah, medan pandang ke langit utara tidak terhalang pohon, bangunan dan lain-lain, serta jauh dari polusi cahaya.

Dinamakan Lyrid karena berasal dari konstelasi Lyra. Hujan meteor Lyrid adalah salah satu yang tertua yang diketahui. Hujan meteor serupa diperkirakan kembali pada 2.700 tahun lagi.