Terapkan Sikap Hemat dan Cermat agar Uang Gajianmu Enggak Habis Sia-sia

Terapkan Sikap Hemat dan Cermat agar Uang Gajianmu Enggak Habis Sia-sia
Ilustrasi kehabisan uang

Heboh.com, Jakarta – Ketika sudah bekerja, hari gajian menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu. Namun tidak jarang beberapa orang akan kehabisan uang upah kerjanya tersebut sebelum hari pembagian gaji selanjutnya. Apa kamu salah satunya?

Kalau sudah kehabisan uang pasti jadi bingung bagaimana akan bertahan hidup sampai hari pembagian upah selanjutnya tiba. Duh, jangan sampai menerapkan gali lobang, tutup lobang ya. Lebih baik yuk coba untuk lebih berhemat dan lebih cermat lagi dalam mengelola uang gajimu.

Beberapa hal yang dapat kamu lakukan agar ebih hemat dan cermat dalam mengelola keuanganmu dan bisa terbebas dari keinginan berhutang:

1. Rajin mencatat pengeluaran secara berkala

Mencatat pengeluaran secara rutin dapat menghindarkan kita dari yang disebut pepatah ‘besar pasak daripada tiang’. Baiknya mencatat pengeluaran setiap hari supaya kegiatan pengeluaran uangmu tidak ada yang terlewat. Apalagi sekarang makin mudah untuk mencatat pengeluaran karena kini telah banyak apikasi-aplikasi yang menyediakan layanan tersebut. 

Dari catatan tersebut kita bisa melihat kegiatan pengeluaran selama sebulan dan melakukan evalusai. Kita dapat menentukan pengeluaran apa yang akan lebih kita tekan, sehingga kita dapat lebih berhemat kedepannya.

2. Memiliki rekening yang lain untuk menabung

Dengan memiliki rekening diluar rekening utama untuk menabung itu cukup penting, supaya kita tidak selalu terpikir bahwa uang kita masih banyak. Lebih baik lagi jika rekening aternatif ini hanya ada akses kartu tabungan saja tanpa akses kartu ATM ataupun M-Banking. Tanpa akses kartu ATM ataupun M-Banking dan sejenisnya akan menekan kita dari kebiasaan untuk sering menarik uang ataupun mentransfer uang. Karena aksesnya menjadi cukup ribet harus melalui teller terlebih dahulu. Ingat ya uang yang tersimpan di rekening ini hanya untuk memenuhi kebutuhan daruratmu.

3. Pisahkan uang sesuai kebutuhan

Setelah menerima upah, baiknya kita memisahkan uang sesuai kebutuhan di amplop atau dompet yang berbeda-beda dan dinamai sesuai tujuan. Seperti uang untuk belanja bulanan, membayar tagihan WiFi, membayar tagihan listrik dan air, membayar tagihan platform hiburan digital, dan lainnya sebaiknya dibedakan tempat penyimpanannya. Kemudian usahakan kita hanya menggunakan uang yang teah dianggarkan sebelumnya, jadi sisanya dapat ditabung.

Baca Yuk!
Curi Gaya Hidup Hemat ala Ibu Rumah Tangga Jepang
Tren Bisnis Kuliner Kala Pandemi. Bisa Kamu Coba Nih!

4. Cermat ketika berbelanja
Ketika berbelanja, apalagi kebutuhan bulanan, sebaiknya kita melakukan perbandingan harga dengan pusat perbelanjaan lainnya. Jangan mudah teriming-imingi label ‘lebih murah’ atau ‘diskon’ karena itu biasanya hanya merupakan teknik pemasaran saja. Selain itu cek kualitas dan kandungan barang, akan ebih baik jika kita dapat menemukan barang yang sama kualitas dan kandungannya dengan harga yang lebih murah.

Ketika berbelanja sebaiknya kita membawa catatan kebutuhan kita, usahakan hanya terfokus pada catatan yang telah kita siapkan sebelumnya. Membawa uang secukupnya juga penting agar kita tidak selalu berpikir bahwa uang yang kita bawa masih banyak sehingga dpat membeli apapun yang dapat menyebabkan pengeluaran jadi lebih besar. 

5. Utamakan kebutuhan daripada keinginan
Kita harus cermat dalam menimbang mana yang termasuk kebutuhan kita yang harus dipenuhi dan mana yang hanya sekedar keinginan kita yang sebenarnya tidak mendesak untuk segera dipenuhi. Kita harus dapat menekan rasa keinginan kita dalam mengeluarkan uang untuk barangmaupun jasa yang sebenarnya kurang penting. Tidak masalah jika ingin memenuhi keinginan kita namun kita tetap harus cermat memilah keinginan mana yang dapat terpenuhi supaya pengeluaran bulanan tidak membengkak.

6. Bersikap bijak dalam menggunakan kartu kredit
Memiliki kartu kredit bisa menjadi godaan tersendiri bagi pemiliknya. Maka dari itu kita harus mencermati penggunaan kartu kredit kita. Ketika akhir buan banyak promo-promo kartu kredit menggiurkan yang ditawarkan kepada penggunanya, kita harus dapat menahan diri dari godaan promo tersebut. Kita harus memilih promo mana yang sesuai dengan kebutuhan kita dan menguntungkan, jangan memilih promo berdasarkan yang paling menarik menggiurkan.