Restoran di Jepang Ini Sering Salah Catat Pesanan, Namun Disukai Para Pengunjung
Heboh.com Jakarta - Pembeli adalah raja adalah slogan yang sangat dikenal di dunia perdagangan. Namun kali ini berbeda, tamu yang datang ke restoran di Jepang ini justru harus mengerti jika sang waiters membuat kesalahan.
Bukan disengaja, sebab para waiters di restoran bernama The Restaurant of Mistaken Orders, di Tokyo, Jepang ini merupakan para lansia dengan gangguan penyakit demensia.
Baca Juga!
Food and Beverage Unik! Restoran di Yordania Ini Sediakan Kasur Untuk Pengunjungnya Tidur
Kreator Ini Datang ke Cafe yang Pelayannya Anak Berkebutuhan Khusus, Netizen: Salut Sama Ownernya!
Demensia merupakan kemampuan memori otak yang menurun seiring usai yang kian menua. Demensia terjadi karena fungsi otak semakin rusak karena penyakit. Penderita demensia ini akan kesulitan untuk mengingat hal-hal dalam jangka pendek, seperti pesanan makanan dari para tamu restoran.
Mengutip Japan Go, konsep ini ditemukan oleh pengusaha bernama Shiro Oguni berdasarkan pengalamannya sendiri. Dirinya pernah berkunjung ke sebuah panti jompo dan memesan makanan burger. Namun ketika disajikan rupanya bukan burger, melainkan seporsi gyoza.
Tak marah, Oguni justru mendapat inspirasi untuk mengonsepkan sebuah restoran pop-up dengan para pekerja demensia. Sesuai nama tempat makan tersebut yakni The Restaurant of Mistaken Orders, yang artinya restoran salah pesanan. Arti nama restoran tersebut sudah menggambarkan akan hasil kerja para waiters demensia yang akan kerap salah mencatat atau mengantarkan makanan.