Press Release SEMANIS MADU dumbnesh

dumbnesh adalah rapper muda 19 tahun asal Jakarta–Bali yang menghadirkan hip-hop alternatif segar. Single debutnya “SEMANIS MADU” merangkum perjalanan self-growth dan pertempuran batin, sekaligus jadi pintu masuk menuju EP perdananya “MUDA MOODY”.

Heboh.com JakartaMembawa warna baru dari Bali, rapper muda dumbnesh siap meramaikan skena hip-hop Indonesia lewat single debutnya “SEMANIS MADU”. Lahir di Jakarta dan tumbuh besar di Pulau Dewata, musisi independen berusia 19 tahun ini merilis karya berdurasi 2 menit 26 detik pada Jumat, 12 September 2025. Lagu tersebut sekaligus menjadi pembuka menuju EP perdananya bertajuk “MUDA MOODY”.

Judul SEMANIS MADU menggambarkan refleksi dumbnesh terhadap hubungannya dengan diri sendiri. Menggunakan campuran bahasa Inggris dan Indonesia, ia mengisahkan pergulatan batin, kecenderungan overthinking, serta obsesinya pada detail dalam berkarya. Alih-alih menutupi, dumbnesh justru menjadikan pengalaman emosional itu sebagai inspirasi, menegaskan keyakinannya atas langkah-langkah yang akan ia ambil ke depan.

Karakter soulful dan spiritual terlihat dari wordplay lirik yang reflektif. Baris chorus “Tak ada hidup rasa semanis madu / Kalau aku dan diriku tak beradu” menjadi simbol kesadaran akan timbal balik dalam hidup. Ia juga memadukan codeswitch untuk menambah nuansa storytelling sehari-hari, seperti pada lirik “Atur tata krama / aku masih on a mission / Frekuensi high / on a good vibration.”

Kisah di balik lagu ini datang dari pengalaman pribadi: “Di saat itu aku sakit dan semua makanan hambar, kecuali satu sendok madu,” ujarnya. “Hidup yang manis hanya mungkin dirasakan kalau aku berani menghadapi bagian-bagian diriku yang jadi penghalang.”

Dari sisi produksi, dumbnesh menggabungkan elemen trap, pluggnb, dan cloud rap untuk menciptakan nuansa chill sekaligus ringan. Referensinya datang dari musisi global seperti Tyler the Creator, Jordan Ward, hingga Dream Perfect Regime, serta nama-nama lokal seperti Basboi dan ENVY*. Dengan gaya vokal yang segar namun familier, ia menghadirkan sentuhan pop/EDM era 2015-an yang cerah dan modern.

SEMANIS MADU menjadi tonggak keberanian dumbnesh untuk keluar dari zona nyaman. Perjalanan itu ia rangkum dalam EP “MUDA MOODY”, yang akan berisi lima lagu dengan tema-tema personal: kepercayaan diri, kekaguman pada sosok yang mendukungnya, serta kebanggaan atas progres diri.

“Meski masih dalam fase belajar menjadi bijak, aku berharap MUDA MOODY bisa jadi inspirasi agar orang lain berhenti sejenak, merasakan momen hidup, dan memastikan bahwa inilah jalan yang benar untuk ditempuh,” ungkapnya.

Tentang dumbnesh (@dumbnesh)
Nama panggung dumbnesh diambil dari plesetan nama asli Danesh, awalnya hanya guyonan masa SMA. Sejak usia 14 tahun ia sudah bereksperimen dengan DAW, membagikan demo di SoundCloud, hingga sempat membentuk proyek R&B “duade”. Kini, selain berstatus mahasiswa di Bali, ia memantapkan diri sebagai rapper muda dengan visi: slow progress is better than no progress. Musiknya yang segar, lirik jujur, serta fokus pada tema self-growth dan kesehatan mental menjadikannya salah satu talenta baru yang patut diperhatikan di hip-hop/RnB Indonesia.