The Founder5 Hadir Lagi Lewat “Unfinished Business”, Pertunjukan Kedua Sekaligus Perpisahan Formasi Lengkap
The Founder5 kembali lewat “Unfinished Business”, pertunjukan kedua yang juga jadi show terakhir formasi lengkap. Digelar 14 Desember 2025 di Istora Senayan dengan line-up lebih besar dan sketsa lanjutan dari show sebelumnya. Tiket normal makin menipis, dan tersedia opsi live streaming khusus di hari H.
Heboh.com Jakarta - Setelah sukses dengan penampilan perdananya, The Founder5 resmi kembali lewat pertunjukan lanjutan bertajuk The Founder5 II: Unfinished Business. Tahun ini, GOLDLive Indonesia dan COMIKA kembali berkolaborasi untuk menghadirkan skala produksi yang lebih besar di Istora Senayan pada 14 Desember 2025, melanjutkan momentum positif setelah keberhasilan Adili Idola bulan November lalu.
Judul “Unfinished Business” dipilih karena masih ada sejumlah sketsa, materi, dan rangkaian cerita dari show sebelumnya yang belum tersampaikan. Pertunjukan edisi kedua ini dirancang sebagai penutup keseluruhan narasi tersebut—dan sekaligus menjadi momen terakhir The Founder5 tampil dalam formasi lengkap. Line-up utama tahun ini tetap berisi Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Isman H.S, dengan kehadiran Hifdzi Khoir yang tahun lalu gagal muncul di segmen akhir. Komedian Ummi Quary dan Mister Aloy juga turut meramaikan panggung sebagai wajah baru dalam lineup.
Deretan penampil tahun ini semakin bervariasi. Ali Akbar hadir dengan materi observasi khasnya, Dany Beler membawa struktur twist yang jadi ciri khasnya, sementara Hifdzi Khoir kembali tampil melalui segmen sketch comedy. Duo Pacinko akan membuka acara sebagai host, dan beberapa komika seperti Ummi Quary, Mister Aloy, hingga Adi Arkiang ikut mengisi sketsa bersama para founder.
Pandji Pragiwaksono, yang juga menjabat CEO Comika, menjelaskan bahwa komposisi penampil dipilih secara cermat. “Tahun ini kami ingin energi yang berbeda. Line-up yang ada benar-benar kami susun untuk memperkuat sketsa dan improvisasi yang kemarin nggak sempat keluar. Dengan susunan sekarang, kami yakin show-nya bakal jauh lebih pecah,” ujarnya.
Dari sisi promotor, M. Faqih Mulyawan selaku CEO GOLDLive Indonesia mengatakan bahwa antusiasme penonton terus meningkat sejak tiket normal dibuka kembali. “Minat penonton semakin naik, dan tiket normal sudah mulai menipis di tiap kategori. Karena ini show terakhir The Founder5 dalam formasi lengkap, kami sarankan beli sebelum habis. Ada opsi live streaming juga, tapi hanya bisa ditonton pada tanggal 14 Desember,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa tim produksi menyiapkan desain panggung khusus agar pengalaman menonton, baik langsung maupun via streaming, tetap maksimal.
Kelima founder mempersiapkan pertunjukan ini dengan intensitas tinggi—mulai dari latihan rutin, penyempurnaan materi, hingga penyusunan sketsa baru dan improvisasi. Mereka berharap show ini menjadi penutup perjalanan The Founder5 yang menyenangkan dan penuh tawa.
Raditya Dika menambahkan perspektifnya sebagai salah satu founder. “Kesempatan tampil bareng lengkap itu makin jarang. Jadi waktu akhirnya bisa kejadian lagi, kami pengin tuntasin yang dulu belum kelar. Ada beberapa bagian yang kepotong, dan sekarang semuanya kami selesaikan. Semoga penonton bisa ngerasain serunya.”
Seluruh kategori tiket The Founder5 II: Unfinished Business kini sudah memasuki penjualan normal dengan jumlah yang terus berkurang. Penonton yang tidak bisa hadir langsung di Istora tetap bisa mengikuti show melalui live streaming seharga Rp49.000 (presale) dan Rp69.000 (normal), yang hanya dapat disaksikan pada 14 Desember 2025.

asa
