105 Juta Data KPU Dijual, Pengamat Sebut Datanya Valid

105 Juta Data KPU Dijual, Pengamat Sebut Datanya Valid

Heboh.com Jakarta - Kasus kebocoran data kembali lagi terjadi. Kali ini, 105 juta data kependudukan warga Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online “Breached Forums”.

Data tersebut dijual oleh anggota forum dengan nama Bjroka dalam sebuah postingan berjudul “INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M”.

Baca Juga!

Waduh, Pegawai Bawaslu Depok Gunakan Dana Hibah Rp1,1 Miliar untuk Dugem dan Foya-Foya
Cegah Kebocoran Data, Kominfo Minta Masyarakat Sering Ganti Password

Bjorka merupakan akun yang sama saat membocorkan data pelanggan IndiHome dan menjual 1,3 miliar nomor HP dan NIK pelanggan seluler Indonesia.

Postingan soal data yang diklaim berasal dari KPU itu diunggah tak lama setelah Bjorka mengunggah pesan balasan untuk Kominfo, “Stop Being an Idiot”, setelah diminta untuk “jangan menyerang”.

Dalam deskripsi informasi, diketahui bahwa data yang dijual Bjorka, tepatnya berjumlah 105.003.428. Data ini bisa dibilang komplit karena menyertakan berbagai informasi sensitive dan lengkap dari warga Indonesia.

Bukan hanya itu, dikarenakan ini berasal dari KPU, data yang dijual juga memberikan informasi soal pemilu, seperti nama dan nomor ID Provinsi, Kota, Kecamatan, serta Nomor Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Data sensitive tersebut dijual seharga 5.000 dollar AS atau setara Rp 74,4, juta. Sang hacker menyebut 105 juta data kependudukan tersebut disimpan dalam file berukuran 4 GB (compressed atau 20 GB (uncompressed).

Untuk membuktikan data tersebut valid, Bjorka memberikan Sembilan baris data sebagai spoiler. Pengguna internet bisa melihat data spoiler tersebut secara langsung di postingan Bjorka tanpa perlu mengunduh apapun.

Tak hanya itu, Bjorka juga menyediakan sebuah tautan untuk mengunduh 2 juta sampel data secara bebas dan gratis.