Jumlah Usia Muda Makin Minim, Wapres Anjurkan Masyarakat Jangan Tunda Menikah

Jumlah Usia Muda Makin Minim, Wapres Anjurkan Masyarakat Jangan Tunda Menikah

Heboh.com Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganjurkan masyarakat untuk segera menikah. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan penduduk serta memanfaatkan bonus demografi pada tahun 2050.

"Yang menarik, jumlah usia muda itu mengecil di 2050, yang tua-tua makin banyak. Jadi anjurannya itu dilakukan keseimbangan, jangan menunda nikahnya," ujarnya usai menghadiri Musrenbangnas RKP 2024 (16/5/2023).

Baca lainnya!
Pertama Kali di Dunia, Festival Khusus 'Single' yang Cari Jodoh Digelar di London
Tega! Pengandara Motor di Bali Seret Anjing Sampai Kakinya Berdarah

"Kalau tidak, nanti prediksinya banyak yang tua (pada 2050) dan yang muda, yang produktif itu rendah," lanjut Wapres.

Wakil Kepala Negara ini mengatakan, bila tidak dilakukan penyesuaian dalam program keluarga berencana (KB) salah satunya, maka jumlah penduduk Indonesia bisa ketinggalan dengan Nigeria.

Dalam kesempatan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa jumlah penduduk pada tahun 2045 akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020.

Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,6 persen menjadi 14,61 persen pada tahun 2045. Kemudian, tahun ini, India menjadi negara dengan penduduk terbanyak menggantikan Tiongkok.

Bagaimana menurutmu?