Viral! Harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang Terlihat Kurus, Inilah Penjelasannya

Viral! Harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang Terlihat Kurus, Inilah Penjelasannya

Heboh.com Jakarta - Harimau kurus bernama Juve di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta sempat viral di media sosial.

Kabar ini awalnya disebarkan oleh akun Instagram @/doniherdaru. Doni mengambil gambar tersebut pada 14 Desember 2022.

Baca Juga!
Viral! Seorang Pria Bagikan Ide Kamar ‘Estetik’ Menyatu dengan Alam
Viral! Warga NTT Temukan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh

Dalam video yang diunggahnya, terlihat harimau nampak kurus itu tengah berjalan di samping kubangan serta terlihat sempoyongan.

“@/ragunanzoo, mungkin bisa memberi penjelasan kenapa harimau ini bisa dalam kondisi seperti ini?" tulisnya.

Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan pun mengklarifikasi bahwa kondisi kesehatan Juve itu tengah menjalani proses penyembuhan.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan Juve tengah menjalani proses penyembuhan dan kondisinya semakin baik.

"Yang jelas kondisinya, setiap hari kita tengokin jadi sudah lebih baik," katanya mengutip detikcom, Minggu (18/12),

Bambang menekankan Juve bertubuh kurus bukan karena tak dirawat dengan baik, melainkan lantaran sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing. Selain itu, Juve yang saat ini memasuki usia senja membuat berat badannya sulit meningkat.

"Tapi kalau kenaikan berat badan enggak semudah yang kita bayangkan ya, karena usianya sudah jompo kalau manusia ini. 16 tahun sangat rentan untuk harimau, karena lifespan maksimal 15 tahun. Tapi kalau udah lebih dari 15 tahun itu bonus," jelasnya.

Di sisi lain, pengelola memastikan penanganan harimau Juve sesuai prosedur penanganan satwa. Sampai saat ini pun, Juve masih dalam pemantauan tim dokter.

"Insyaallah ada manajemennya, ada SOP penanganan satwa, kita punya tim dokter yang selalu memantau, apalagi ini udah menjadi kesayangan semua masyarakat," ucapnya.

"Kita berikan edukasi ke masyarakat bahwa tidak semua yang dikatakan benar, harus meluruskan. Bukan membela diri ya, kita menjelaskan fakta sebenarnya," lanjut dia.