EctoLife: Konsep Fasilitas Rahim Buatan Pertama di Dunia Untuk Masa Depan

EctoLife: Konsep Fasilitas Rahim Buatan Pertama di Dunia Untuk Masa Depan

Heboh.com Jakarta - Baru-baru ini muncul video futuristik tentang sebuah pabrik bayi manusia di sosial media. Video tersebut berjudul “EctoLife: The World’s First Artificial Womb Facilities” atau jika diartikan kedalam bahasa Indonesia ialah “Fasilitas Rahim Buatan Pertama di Dunia”.

Video tersebut dibuat oleh Hashem Al-Ghaili, yang merupakan seorang produser dan pembuat film dari Berlin yang memiliki latar belakang biologi molekuler.

Baca Juga!
Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Sudah Mulai Beroperasi
BKKBN: Usia Ideal Menikah untuk Wanita 21 Tahun dan Lelaki 25 Tahun


Tidak sedikit orang yang mengira videonya itu adalah sungguhan, namun Al-Ghaili mengatakan videonya tersebut hanyalah konsep yang mungkin akan tercapai di masa depan dimana EctoLife bisa membantu orang-orang yang kesulitan untuk memiliki seorang anak.

Konsep EctoLife sendiri didasarkan pada “penelitian ilmiah inovatif” selama lebih dari lima puluh tahun oleh para peneliti global, kata Al-Ghaili.

Ini akan dapat mengembangkan 30.000 bayi per tahun di laboratorium dalam "polong pertumbuhan" transparan.

Fasilitas tersebut – yang akan beroperasi dengan energi terbarukan – berencana untuk menampung 75 laboratorium, masing-masing dilengkapi hingga 400 polong pertumbuhan atau rahim buatan, lapor surat kabar Inggris, Metro.

Polong ini dirancang untuk menyediakan lingkungan yang sama dengan yang ada di dalam rahim ibu. Orang tua dapat melacak pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka melalui layar di pod yang menampilkan data real-time, demikian Metro.

Data ini juga dapat dipantau melalui aplikasi di ponsel. “Sistem berbasis kecerdasan buatan juga memantau fitur fisik bayi Anda dan melaporkan potensi kelainan genetik”, kata Al-Ghaili seperti dikutip Mirror.co.uk.

Selama persalinan, bayi dapat dikeluarkan dari pod dengan "menekan satu tombol".

“EctoLife memberi Anda alternatif yang aman dan bebas rasa sakit yang membantu Anda melahirkan bayi tanpa stres. Proses pengirimannya lancar, nyaman, dan dapat dilakukan hanya dengan menekan satu tombol”, demikian pernyataan yang dikutip dari Metro.

“Setelah mengeluarkan cairan ketuban dari rahim buatan, Anda akan dapat dengan mudah mengeluarkan bayi Anda dari kantong pertumbuhan”, jelasnya lebih lanjut.