Keluarga dan Ratusan Rekan Ojol yang Meninggal karena Covid-19 Ditracing

Keluarga dan Ratusan Rekan Ojol yang Meninggal karena Covid-19 Ditracing

Heboh.com, Jakarta - Ratusan pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Minggu (7/6/2020) malam harus di tracing karena takut menjadi klaster baru.

Mereka datang menjemput paksa jenazah rekannya sesama pengemudi ojek online berinisial DAW (39). Belakangan diumumkan, DAW dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tes swab-nya keluar.

Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widiyanto mengatakan, penelusuran dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah dari keluarga DAW ada yang tertular atau tidak.

Baca Yuk! Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19

"Ya, untuk keluarga dari korban, akan dilakukan pendalaman tracing oleh kami, Gugus Tugas Penanganan Covid-19," kata Irvan saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Ia memastikan bahwa tracing tidak hanya dilakukan terhadap keluarga DAW. Namun, itu berlaku juga bagi ratusan rekan DAW yang juga sesama pengemudi ojol. Sebab, ratusan ojol tersebut bersama keluarga ikut mendatangi kamar mayat RSUD Dr Soetomo untuk mengambil paksa jenazah DAW dan turut memakamkan DAW dengan prosedur normal.

"Saat ini, kami masih mencari siapa-siapa yang ada di lokasi untuk kemudian melakukan tracing dan rapid test, karena memang korban dikabarkan positif," ujar dia.

Irvan melanjutkan, nama-nama ratusan ojol dan keluarga DAW masih dihimpun. Yang pasti, kata Irvan, tracing dilakukan terhadap mereka yang ikut mendatangi kamar mayat RSUD Dr Soetomo, mengunjungi rumah duka DAW, dan ikut memakamkan DAW. 

Baca Yuk! Apa itu Telur Infertil dan Bahayanya