Polusi Udara Kian Memburuk, Nikita Willy Lindungi Anaknya dengan Terapi Garam

Polusi Udara Kian Memburuk, Nikita Willy Lindungi Anaknya dengan Terapi Garam

Heboh.com Jakarta - Belakangan ini, Jakarta dan sekitarnya sedang dihadapkan pada masalah kualitas udara yang buruk. Situasi ini pun membawa risiko penyakit khususnya penyakit yang terkait dengan sistem pernapasan.

Saat ini, sudah banyak masyarakat yang mendapatkan imbasnya terutama anak-anak. Dalam mengantisipasi dampak buruk, banyak orangtua yang memutar otak agar anak-anaknya tidak terkena penyakit tersebut.

Baca Juga!
Tak Hanya Bagikan Tips Fitness, Ade Rai Ungkap Cara Besahabat dengan Kesepian
Raline Shah Ungkap Prinsip Dalam Menjalani Pekerjaannya, Netizen: Wise dan Positif Vibes Banget!

Salah satunya adalah aktris Nikita Willy. Agar putra semata wayangnya, Issa, tidak terkena dampak buruk dari polusi tersebut, Nikita mengajak Issa untuk melakukan salt therapy.

"Issa sedang tidak batuk/pilek, tapi karena udara Jakarta tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy," tulis Nikita Willy pada Instagram storynya.

Dalam unggahannya di Instagram, Nikita Willy membawa sang putra ke ruangan khusus yang disebut dengan salt room. Ruangan tersebut menyerupai area bermain, namun lantainya dibanjiri dengan garam. Ruangannya pun dilengkapi dengan berbagai peralatan bermain seperti perosotan, ember, skop, bahkan kuda-kudaan.

Nikita Willy melalui postingannya pun menjelaskan manfaat dari salt therapy tersebut, ia menyebutkan bahwa therapy tersebut dilakukan agar dapat menghilangkan racun dari tubuh sang anak.

"Saat anak menghirup garam, hal itu akan membantu menyerap racun, alergen dan partikel udara yang tidak baik lainnya dari saluran pernapasannya, sehingga menghilangkannya dari tubuh," tulis Nikita Willy.

Usai bermain, Nikita Willy membawa Issa kembali ke rumah untuk beristirahat. Upaya yang dilakukan Nikita Willy sebagai seorang Ibu dalam merawat anaknya patut untuk dijadikan contoh oleh masyarakat untuk mengantisipasi dampak buruk dari polusi udara.