Anak Pertamanya Alami Kekerasan, Roger Danuarta Polisikan Eks Baby Sitter

Anak Pertamanya Alami Kekerasan, Roger Danuarta Polisikan Eks Baby Sitter

Heboh.com Jakarta - Roger Danuarta sempat trauma dengan babysitter hingga setahun lamanya. Hal itu lantaran pengalaman buruknya dengan 2 babysitter sebelumnya. Pertama saat Shaquielle, anak sulungnya baru berusia sekitar satu tahun. Saat itu babysitternya memberi makanan basi untuk sang anak.

Menurut penuturan Roger Danuarta, sosok babysitter yang pertama setelah ditelusuri ternyata tidak memiliki pengalaman dalam hal merawat anak. Ternyata baby sitternya itu hanya seorang penjaga konter HP yang tak punya ilmu mengasuh bayi. "Jadi kasus yang pertama itu dia itu ngasih makanan basi ya, kayaknya nggak sengaja jadi nggak ada pengalaman, cuman kan anak gue ya, ternyata dia tuh penjaga konter HP," kata Roger Danuarta dikutip dari YouTube The Sungkar.

Baca lainnya!
Prabowo hingga Anies Saksikan Konser Dewa 19 di JIS
Momen Nia Ramadhani dan Selebriti Lainnya Menonton Konser Sheila on 7

Padahal diakui Roger Danuarta, babysitter itu diambil dari sebuah yayasan. Lalu di kasus kedua, Roger mendapat ganti babysitter yang justru lebih parah menyiksa sang anak.

"Yang kasus kedua justru nyakitin secara fisik gitu, mukul juga, terus dijepitin ke mobil juga tangannya," terang Roger Danuarta.

"Bukan (mobil beneran) jadi lagi main, tangannya dijepitin dipintu mobil mainannya, cuman kan sampai nangis itu," imbuh Roger Danuarta.

Meski demikian, Roger Danuarta lebih emosi pada babysitter kedua. Sebab, ia pernah memukul putrinya karena lama tertidur. 

"Tapi yang pertama gue nggak semarah yang Kedua. Shaquille kan dari lahir nggak pernah rewel, dia jarang banget nangis, tapi selama 2 minggu itu nangis terus, curiga kan, dicek ternyata pas lagi tidur kan anak kecil tangannya suka ngutil, nah ama suster ini disentil tangannya sampai sesenggukan gitu nangisnya," bebernya.

Akhirnya Roger Danuarta dan Cut Meyriska melaporkan babysitter tersebut ke pihak berwajib.

"Akhirnya langsung kita bawa ke Polres Jakarta Selatan terus kasih efek jera," pungkasnya.