Beberapa Warga di Jepang Anggap Prostitusi Bukan Bagian dari Perselingkuhan
Heboh.com Jakarta - Wanita Jepang beranggapan apabila sang kekasih menggunakan jasa prostitusi, maka tak termasuk dalam kategori selingkuh.
Hal itu pun diungkap dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh salah satu kreator asal Jepang bernama Takashi.
Baca Juga
Serasa di Rumah Nenek, Kafe Ini Hadirkan Para Lansia Untuk Sambut Costumer
Ketagihan! Begini Reaksi Para Bule saat Minum Jus Alpukat Petama Kali
Dalam video yang diposting di Instagram, dirinya bertanya kepada beberapa wanita di Jepang mengenai prostitusi. Kebanyakan dari mereka menjawab jika pasangan mereka menggunakan jasa tersebut itu bukanlah sebuah perselingkuhan.
“Itu nggak terhitung. Aku malah nyuruh pacarku ke prostitusi kalau dia mau selingkuh. Nggak masalah, kan dia juga bayar,” jawab salah satu wanita.
Salah satu dari mereka juga menyebut jika sang kekasih tak punya perasaan khusus pada wanita prostitusi tersebut, maka hal itu bukanlah masalah.
“Aku bakal keberatan jika pacarku ada perasaan khusus dengan wanita di tempat prostitusi tersebut, tapi kalau hanya sekedar hubungan seksual nggak masalah sih buat aku,” ungkap narasumber wanita lainnya.
Bahkan narasumber lainnya berpendapat bahwa hal tersebut merupakan budaya yang memang sudah ada di Jepang.
Jasa prostitusi di Jepang ini dikenal sebagai “fuzoku,” yang berarti tata krama, adat, dan moral umum. Dalam konteks ini, jasa prostitusi di Jepang mencakup pelayanan non-seksual, di mana seorang pekerja seks hanya menemani pelanggan dalam kegiatan seperti minum teh, karaoke, dan kegiatan non-seksual lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan fuzoku ini juga telah mencakup aktivitas seksual.