Jenis-Jenis Puasa dalam Agama Islam selain Puasa Ramadhan

Jenis-Jenis Puasa dalam Agama Islam selain Puasa Ramadhan
Illustrasi Puasa

Heboh.com, Jakarta - Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang selalu dilaksanakan setahun sekali. Pengertian puasa secara sederhana adalah tindakan menahan lapar dan hawa nafsu. Kamu tidak diperbolehkan untuk makan dan minum sebelum waktu berbuka tiba. Kamu juga harus menahan amarah, nafsu duniawi, dan memperbanyak ibadah.

Selain Puasa Ramadhan, di Agama Islam juga ada beberapa puasa lainnya, baik yang wajib dan yang sunah. Mari disimak beberapa puasa dalam agama Islam!

Baca Yuk!
Corona Di Pabrik Sampoerna
Diperiksa jadi Saksi, Orangtua Ferdian Paleka Tak Mau Beritahu Keberadaan Anaknya

Puasa Qadha wajib dilakukan jika kamu meninggalkan puasa Ramadhan. Jumlah Puasa Qadha yang harus dilakukan adalah sama dengan puasa yang kamu tinggalkan di bulan Ramadhan.

Puasa Syawal merupakan puasa yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal. Hukum puasa ini adalah sunah. Pahala dalam mengerjakan puasa ini juga tidak main-main sebagaimana kamu berpuasa selama enam hari dan dihitung seperti puasa setahun penuh.

Puasa sunah selanjutnya adalah Puasa Asyura yang dilakukan pada tanggal 10 bulan Muharram. Salah satu keuntungan melakukan Puasa Asyura adalah kesempatan untuk berdoa dan berharap untuk penghapusan dosa setahun yang lalu.

Puasa Kifarat dilakukan untuk membayar denda atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh umat islam dan bertujuan untuk menghapus dosa tersebut. Biasanya, puasa ini dibarengi dan atau merupakan pilihan dari tiga pilihan pembayaran denda, yaitu memerdekakan budak atau memberi makan sebanyak 60 orang miskin.

Puasa Syaban, puasa sunah yang dikerjakan sebulan sebelum datangnya bulan Ramadhan dan selalu identik dengan malam Nifsu Syaban yang dikenal dengan malam pengampunan dosa dan pembebasan. Walaupun puasa sunah, banyak sekali umat muslim yang melaksanakan puasa ini karena manfaat dan berkahnya.

Puasa Nazar adalah puasa yang harus dilakukan ketika seseorang telah berjanji untuk berpuasa dan biasanya diiringi dengan sebuah permintaan. Jika permintaan tersebut terkabulkan, kamu wajib melakukan puasa nazar ini, namun jika tidak terwujud, tak apa jika tak dilakukan.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunah yang dilakukan pada 8 Zulhijah, menjelang hari raya Idul Adha. Tarwiyah sendiri memiliki arti, yaitu membawa bekal air. Pada hari itu, para jamaah haji membawa air zamzam yang digunakan sebagai bekal untuk arafah menuju Mina.

Puasa Senin Kamis, puasa sunah yang cukup populer di masyarakat.Puasa Senin-Kamis ini juga merupakan puasa yang sering dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Latar belakang di balik pemilihan hari Senin dan Kamis ini adalah hari kelahiran Nabi yaitu hari Senin dan hari diturunkannya Al-Qur'an untuk yang pertama kali, yaitu hari Kamis.