Ngaku Sulit Dapat Jodoh karena Berjenggot, Wanita Ini Berakhir Jadi Panseksual

Ngaku Sulit Dapat Jodoh karena Berjenggot, Wanita Ini Berakhir Jadi Panseksual

Heboh.com Jakarta - Harnaam Kaur, wanita keturunan India yang tinggal di Inggris itu menceritakan kesedihannya hidup dengan memiliki jenggot tebal di wajahnya.

Wanita itu mengaku sulit menemukan jodoh, karena sampai saat ini dia belum menemukan pria yang bisa menerima kondisinya dengan jenggot tebal yang ia miliki.

Baca Juga!

Malafungsi Pakaian saat Live di TV hingga Payudaranya Terekspos, Camila Cabello Ungkap Penyesalan
Viral Tewasnya Artis Thailand Tangmo Nida yang Dinilai Janggal, Ada Luka Sayatan

Dilansir dari Mirror, kelainan jenggot tebal yang dimiliki Harnaam terjadi lantaran ia mengalami kondisi polycystic ovary syndrome (PCOS), di mana seseorang mengalami tingkat hormon yang tidak seimbang.

Sejak dirinya berusia 11 tahun, jenggot tersebut terus tumbuh dan menebal sehingga ibunya rutin membawanya ke salon untuk melakukan prosedur waxing

Harnaam juga mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya saat remaja dulu. Hal itu membuatnya frustasi bahkan sampai ingin bunuh diri.

Tidak mau hidupnya bergantung dengan wax dan sibuk memikirkan omongan miring orang lain, Harnaam memutuskan untuk berhenti mencukur jenggotnya. 

Masalah lainnya pun datang. Harnaam dengan kondisinya saat ini yang memiliki jenggot tebal, jadi sulit menemukan jodoh.

Harnaam mengatakan bahwa jika ada pria yang mendekatinya, biasanya ia hanya dijadikan sebagai 'bahan' fetish dan fantasi pria tersebut. "Sejumlah orang yang memperlakukanku seperti fantasi atau fetish, seperti mereka hanya ingin 'mencobaku,'" ucap Harnaam.

Sebenarnya, Harnaam sempat bertunangan dengan lelaki yang bisa menerima dirinya apa adanya. Kala itu usia Harnaam masih 21 tahun. Namun, dua bulan menjelang pernikahan, calon suaminya itu melarangnya menggunakan makeup, tato, serta tindikan hingga Harnaam memilih membatalkan pernikahannya tersebut.

Kini, wanita berusia 30 tahun itu lebih memilih untuk menjadi panseksual yang tidak melihat gender dalam urusan cinta. 

Pria, wanita, atau transgender pun bisa menjadi kekasihnya. Tapi dia mengaku hanya menjalin kencan, bukan pacaran yang serius menuju jenjang pernikahan.