Pendidikan Seksual Rendah, 50.000 Anak di Indonesia Hamil Diluar Nikah

Pendidikan Seksual Rendah, 50.000 Anak di Indonesia Hamil Diluar Nikah

Heboh.com Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan terdapat 50.000 anak dibawah umur yang menikah dini dikarenakan hamil di luar pernikahan. Oleh sebab itu Hasto menyatakan bahwa pendidikan seksual sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat.

"Kenapa kita banyak anak hamil di luar nikah? Karena pengetahuan kita tentang kesehatan reproduksi rendah," kata Hasto.

Baca Juga!
Reaksi Orang Amerika Saat Tahu Gaji Rata-rata Orang Indonesia: Apa Mereka Baik-baik Saja?
Viral! Gelar Pernikahan Anjing di PIK, Habiskan Biaya 200 Juta hingga Diliput Stasiun Televisi


Hasto menilai pendidikan seksual adalah hal penting yang harus diketahui oleh masyarakat guna menekan kasus anak yang hamil di luar pernikahan. Namun sayangnya, sebagian masyarakat menganggap bahwa pendidikan seksual adalah sesuatu yang tabu.

Menurutnya pendidikan kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi dapat diberikan melalui mata pelajaran jasmani dan kesehatan kepada anak-anak usia dini.

“Kalau saya dulu di Kulon Progo dimasukkan ke pendidikan jasmani dan kesehatan. Jam olahraga, sepak bola, bisa dijadikan PR. Separuh waktu belajar dapat dipakai untuk menjelaskan soal kesehatan reproduksi.” ucapnya.

Kurangnya pendidikan seksual yang diberikan tersebut pada akhirnya membuat total dispensasi perkawinan anak menjadi meningkat sejak 2016.

Hasto mengatakan bahwa sebagian besar permohonan tersebut tidak bisa ditolak oleh pengadilan karena sebagian besar anak perempuan yang mengajukan dispensasi tersebut sudah dalam keadaan hamil.