Satgas Izinkan Masyarakat untuk Bukber Asal Tak Mengobrol

Satgas Izinkan Masyarakat untuk Bukber Asal Tak Mengobrol

Heboh.com Jakarta - Salah satu aktivitas khas yang selalu dilakukan setiap bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama (bukber). Setelah 2 Tahun tidak melakukan aktivitas tersebut akibat Covid-19, tahun ini para masyarakat bisa bernafas lega, karena sudah diperbolehkan untuk bukber. 

Informasi itu dinyatakan oleh juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19,  Wiku Adisasmito. Masyarakat diperbolehkan untuk bukber asalkan tetap menjalani protokol kesehatan dan tidak boleh berbicara saat makan.

Baca Juga!
Pemerintah Ajak Masyarakat Patungan untuk Garap Proyek di Ibu Kota Negara Nusantara
Menkominfo Usulkan untuk Nyoblos via Internet di Pemilu 2024

"Kalau buka puasa bersama ya sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat kita makan. Ini hal-hal prinsip kebersihan, dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya betul-betul kita bersih dan sehat," kata Wiku dikutip dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, Selasa (29/3).

Wiku juga menjelaskan bahwa tempat ibadah telah diperbolehkan untuk dilakukan secara berjamaah sesuai dengan ketentuan level PPKM di daerahnya, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar, caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja," jelasnya.

Wiku juga mengimbau, meski pemerintah sudah melakukan sejumlah pelonggaran dalam berbagai aktivitas, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Tahun ini kita mencoba normal seperti dulu, tapi prokes harus tetap dijaga. Jadi tidak apa-apa berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian," ucap Wiku.