Pertama Kali Tampil di Layar Kaca Menjadi Host SNL setelah Sekian Lama Hiatus, Adele Dituding Berlaku Rasis

Pertama Kali Tampil di Layar Kaca Menjadi Host SNL setelah Sekian Lama Hiatus, Adele Dituding Berlaku Rasis
Postingan Adele di Instagram

Heboh.com, Jakarta – Adele memutuskan untuk hiatus setelah merilis album ketiganya yang bertajuk ‘25’ di tahun 2015 dan merilis music video untuk tiga single berikutnya setelah ‘Hello’ dari album tersebut di tahun 2016. Di tahun 2020 ini ketika masih berada di masa hatus, Adele mengejutkan banyak orang karena penampilannya yang berubah, menjadi lebih kurus dari sebelumnya. 

Tapi ternyata kejutan dari Adele untuk tahun 2020 ini tidak berhenti disitu. Karena pada 19 Oktober 2020, Adele mengumumkan melalui akun personal Instagram dan Twitternya bahwa Ia akan segera kembali muncul di layar kaca. Penyanyi asal London ini mengumumkan akan muncul dan menjadi host di acara televisi Amerika, Saturday Night Live (SNL).

Namun di kemunculan pertamanya di layar televisi tersebut, Adele sudah menjadi perhatian. Tidak hanya aksi konser mininya yang memukau dan berhasil mengobati kerinduan penggemarnya saja, tetapi juga penampilannya bersama dua orang rekannya di salah satu sketsa acara tersebut yang dituding mengandung perilaku rasis terhadap orang Afrika. 

Baca Yuk!
Ariana Grande Berkolaborasi dengan Tiga Penyanyi Ini di Album Terbarunya
Ucapkan Masha Allah, Zayn Malik Bikin Heboh Media Sosial

Di sketsa tersebut Adele tampil berdialog bersama Kate McKinnon dan Heidi Gardner. Mereka mempromosikan keindahan pantai di Afrika. Dialog sketsa dibuka oleh Kate yang menyebutkan Afrika berhasil membuatnya dapat awal yang baru setelah perceraiannya yang ditimpali Adele dengan mempromosikan bahwa Afrika memiliki air yang jernih dan pantai yang indah.

Adele tampak sudah kesulitan menahan tawanya selama adegan promosi tersebut. Apalagi setelah perkataan Heidi yang berhasil membuat Adele tertawa hingga adegan sketsa tersebut selesai. Heidi mengatakan “Kau bisa merasakannya di perutmu”, dimana perkataanya ini merujuk pada pria Afrika.

Hal tersebut kemudian membawa pada tudingan perilaku rasis dan memunculkan seruan pemboikotan acara Saturday Night Live dan juga Adele. Hal ini karena tidak sedikit orang yang mengkritisi bahwa naskah dalam sketsa tersebut menyindir pria kulit hitam dan menjadikan mereka sebagai fetish wanita kulit putih.