Band Sukatani Ditawarkan Kapolri Jadi Duta dan Diperbolehkan Terus Kritisi Polri

Band Sukatani Ditawarkan Kapolri Jadi Duta dan Diperbolehkan Terus Kritisi Polri

Heboh.com Jakarta - Sukatani, band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu telah jadi sorotan usai lagunya berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang mengkritik perilaku oknum anggota kepolisian.

Band Sukatani sempat mengunggah video permintaan maaf dan menarik lagu tersebut. Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tawarkan band Sukatani menjadi duta Polri.

Baca Juga!
ALOKA Bawa NIKI Buzz World Tour ke Indonesia, Konser Spektakuler dengan Fasilitas Eksklusif!
Selena Gomez dan Benny Blanco Siap Rilis Album “I Said I Love You First”

Sigit menyatakan, ajakan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menerima kritik untuk perbaikan institusi. 

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau Band Duta untuk Polri. Mereka bisa terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit dalam keterangan resmi pada Minggu (23/2).

Sebelum ada tawaran itu, video permintaan maaf mendadak yang diunggah di akun Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/) mengejutkan publik.

Dalam video tersebut, dua personel Sukatani yang biasa tampil dengan topeng, Alectroguy dan Twister Angel, tampil tanpa penutup wajah dan menyebut identitas asli mereka, Muhammad Syifa Al Luthfi dan Novi Citra Indriyati.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami berjudul 'Bayar Bayar Bayar'," ucap mereka dalam video tersebut.

Tak hanya meminta maaf, Sukatani juga menyatakan menarik lagu mereka dari semua platform digital. Langkah ini pun menimbulkan dugaan adanya tekanan dari pihak tertentu, terutama anggota Polri.