Bertambah 1, Total 33 Dokter yang Gugur Karena COVID-19
Dengan pandemi COVID-19 yang masih merebak diseluruh penjuru Indonesia, tenaga medis masih berjuang sangat keras untuk memerangi virus ini. Sayangnya, kabar duka bertambah lagi dari tenaga kesehatan terkait virus corona ini.
Dhika Ristyani 
Heboh.com, Jakarta - Dengan pandemi COVID-19 yang masih merebak diseluruh penjuru Indonesia, tenaga medis masih berjuang sangat keras untuk memerangi virus ini. Sayangnya, kabar duka bertambah lagi dari tenaga kesehatan terkait virus corona ini.
Adalah dr. Heru Prasetya, SpB., SpU. yang meninggal dunia di ruang ICU Covid RSUD Ulin, Banjarmasin pada Senin 8 Juni, sekitar pukul 06.39 WITA. "Dokter Heru terkonfirmasi positif COVID-19 dan sempat dirawat selama 10 hari di RSUD Ulin Banjarmasin," jelas Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Halik Malik, saat dihubungi tim wartawan, Selasa (9/6).
Baca Yuk!
Pemotretan Classy Anak Selebriti, Gak Kalah Dari Sang Orang Tua!
Zona Merah Covid 19 di Jakarta, Terdapat 66 RW.
Dokter Heru merupakan anggota IDI Banjarmasin, dokter senior di RSUD Ulin, Banjarmasin, serta dosen di FK Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dengan wafatnya dr. Heru, jumlah dokter yang yang wafat karena COVID-19 sekarang berjumlah 33 orang, sesuai yang dipaparkan oleh Humas PB IDI.
Dalam foto yang diunggah ke akun media sosial PB IDI, segenap Ikatan Dokter Indonesia ini menyampaikan turut berduka cita yang mendalam dan mengharapkan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan menghadapi cobaan.
