Bunga Citra Lestari Ungkap Beratnya Hidup Sebagai Janda Pasca Kepergian Ashraf

Bunga Citra Lestari Ungkap Beratnya Hidup Sebagai Janda Pasca Kepergian Ashraf

Heboh.com, Jakarta - Baru-baru ini Bunga Citra Lestari membahas mengenai statusnya sebagai seorang janda setelah kepergian sang suami, Ashraf Sinclair yang meninggal pada 18 Februari 2020. Bunga mengaku sangat berat menyandang status tersebut.

Selain itu, Bunga juga berterima kasih karena banyak orang yang peduli padanya saat ia kehilangan suaminya itu. Dirinya mengatakan bahwa yang dia butuhkan saat itu memang kehadiran kehadiran orang tersayang. Mau tahu berita selengkapnya? Yuk disimak!

Bunga Citra Lestari mengungkapkan bahwa ia sudah mulai bangkit kembali setelah ditinggal oleh sang suami, Ashraf Sinclair. Pelantun lagu “Cinta Sejati” ini membahas yang cukup sensitif mengenai status terbarunya sebagai janda.“Janda ya? Ternyata berat loh. Gue gak pernah mikirin ini sebelumnya gitu. Gue juga gak pernah mikirin di hidup gue yang udah gue plan sesuai keinginan gue dan keinginan Ashraf, berubah aja gitu,” katanya. 

Baca Yuk!
Ungkap BCL Ketika Saat Tahu Kepergian Ashraf Sinclair
Alasan BCL Lepas Tawaran Jadi Juri Indonesian Idol Pasca Kepergian Ashraf Sinclair

“Berubah dan tiba-tiba, walaupun gue gak nyari orang yang jagain gue tapi gue menyadari gue sekarang gak ada yang jagain,” lanjutnya. Bunga juga melanjutkan bahwa hidupnya kini harus ekstra hati-hati karena tidak ada sosok pendamping. Sebagai informasi, Bunga telah memiliki satu orang anak dengan Ashraf yakni Noah Sinclair.

Bahkan, saat aktris 37 tahun itu tengah berduka ada beberapa orang yang bertanya padanya tentang penyebab kematian Ashraf. “Karena buat gue why itu gak penting. Ketika kamu kehilangan seseorang seperti itu, kata kenapa itu gak penting. Karena walaupun kita tahu kenapa, apa sih yang bisa diubah? Apa yang bisa dirubah dari keadaan itu? Makanya pada saat itu terjadi yang gue pikirin cuma anak gue,” ujarnya.

Bunga melanjutkan pada saat itu ia hanya ingin orang-orang ada di sampingnya. Dirinya berusaah memberikan penjelasan bahwa sebenarnya mereka tidak usah memintanya untuk kuat karena dalam keadaan ditinggal seseorang akan sulit untuk tegar. Bunga merasa beruntung karena banyak orang yang membantunya kala itu.