Diduga Melakukan Penipuan Aplikasi Binomo, Indra Kenz Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Diduga Melakukan Penipuan Aplikasi Binomo, Indra Kenz Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Heboh.com Jakarta - Selebgram sekaligus pengusaha, Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan Indra Kenz diduga melakukan penipuan lewat konten YouTube-nya mengenai aplikasi binary option Binomo.

Diketahui, Indra Kenz dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh korban penipuan dari konten aplikasi Binomo atas dugaan tersebut.

Baca Juga!

Begini Reaksi Lucu Desta Saat Diminta Berhenti Jadi Pelawak Oleh Anaknya

Bikin Bangga, Laura Basuki Raih Penghargaan di Festival Film Berlinale 2022

Indra Kenz sempat diduga kabur ke Turki, padahal sebelumnya ia dijadwalkan untuk memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Jumat, 18 Februari 2022 pukul 10 pagi. Namun, Indra Kenz membantah terhadap tuduhan bahwa ia kabur ke Turki, Ia mengatakan siap penuhi panggilan Bareskrim Polri hari ini.

Pria yang dijuluki 'crazy rich' Medan itu menjelaskan, bahwa ia pergi ke Turki untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bukan untuk kabur dari panggilan Bareskrim Polri.

Lewat unggahan di akun Instagram-nya @indrakenz, ia menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang dirugikan dari kontennya mengenai Binomo.

Sekali mohon maaf ya kalau temen2 merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload,” kata Indra. Ia pun akan tetap kooperatif, dan siap mengikuti aturan serta proses hukum yang berlaku.

“Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik.” tutupnya.

Indra Kenz menjelaskan bahwa awal mula dirinya mengenal binary option, yaitu dari iklan di YouTube.  Saat itu, ia mulai menggunakan aplikasi binary option di tahun 2018, lalu membuat kontennya di tahun 2019.