Eng Hian, Sosok Pelatih di Balik Kemenangan Greysia dan Apriyani yang Patut Diapresiasi

Eng Hian, Sosok Pelatih di Balik Kemenangan Greysia dan Apriyani yang Patut Diapresiasi

Heboh.com, Jakarta - Euforia kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin, 2 Agustus lalu masih terasa hingga hari ini. Segenap masyarakat Indonesia beramai-ramai mengungkapkan rasa bangga mereka terhadap dua atlet badminton wanita terbaik  Indonesia saat ini. Di balik kesuksesan mereka, baik Greysia maupun Apriyani tidak berjuang sendirian. Mereka dibantu oleh orang-orang hebat. Salah satu orang yang mungkin sangat berjasa bagi karir mereka dalam dunia badminton adalah sang pelatih. Selayaknya Greysia/Apriyani, sang pelatih juga layak mendapat banyak sorotan.

Ialah Eng Hian, sosok pelatih Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Eng Hian adalah seorang legenda badminton Indonesia. Dirinya pernah mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia pada ajang Olimpiade Athena 2004 yang lalu. Eng Hian adalah seorang pemain ganda putra, yang pernah berpasangan dengan Rian Sukmawan pada Dutch Open 2006 silam, dan berhasil keluar sebagai juara.

Eng Hian lahir di Surakarta, 17 Mei 1977. Ia aktif sebagai pemain badminton Indonsia sejak tahun 1997 hingga 2006, pada kategori ganda putra. Baru pada tahun 2014, Eng Hian mendapatkan tugas dari PBSI untuk menjadi pelatih bagi ganda putri di pelatnas Cipayung. Eng Hian mengaku bahwa menjadi pelatih untuk ganda putri bukalah pekerjaan yang mudah. Hal ini ia ungkapkan usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Baca Yuk!
Raih Medali Emas, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Catat Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020
Intip Profil Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

"Target utama mereka kan lebih dari ini. Dalam hati tentu saya bangga sama mereka, luar biasa. Tapi saya nggak mau mereka puas di sini, jadi biasa saja. Habis juara, bagus, tapi itu di depan masih ada Olimpiade, target yang lebih besar lagi," ucap Eng Hian tahun lalu.

Kini, targetnya telah tercapai. Ia berhasil mengantarkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara setelah mengalahkan wakil Cina di final badminton Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin lalu. Momen mengharukan terekam saat Greysia/Apriyani akhirnya dinyatakan resmi memenangkan pertandingan. Saat itu, Apriyani dengan releks menghampiri dan langsung memeluk sang pelatih. Ia pun menangis dipelukan pelatih berusia 44 tahun itu.

Berikut prestasi yang pernah diraih Eng Hian selama menjadi pelatih badminton.

  • Medali emas Asian Games 2014 (Greysia Polii/Nitya Krsihinda Maheswari)
  • French Open 2017 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • India Open 2018 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • Medali emas SEA Games 2019 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • Juara Ganda Putri Thailand Open 2021 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)