HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Kemasan Jadi Rp24 Ribu per Liter
Anisa Alifia Rahmadanti 
Heboh.com Jakarta - Harga Minyak tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Mereka membicarakan apakah harga minyak goreng tidak lagi Rp14.000 per liter?
Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang berlaku mulai 1 Februari 2022 memang sempat membuat harga minyak goreng di pasaran turun. Hanya saja, ketika harga minyak goreng di pasaran sudah turun, keberadaan barang tersebut justru secara misterius lenyap.
Baca Juga!
Wali Kota Malang Minta Camat dan Lurah Install MiChat Untuk Pantau Prostitusi Online
Sri Mulyani Bakal Kejar Pajak Crazy Rich yang Suka Pamer Harta di Media Sosial
Untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut, pemerintah akhirnya mencabut aturan mengenai HET yang sebelumnya berlaku. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas tentang minyak goreng di Istana Selasa (15/3) lalu.
Airlangga mengungkapkan keputusan itu diambil setelah melihat perkembangan global. "Terkait harga kemasan lain akan menyesuaikan nilai keekonomian sehingga diharapkan minyak sawit akan tersedia di pasar modern dan tradisional," kata Airlangga, Selasa (15/3).
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menilai, penghapusan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan membuat harganya dapat menyentuh level Rp 25 ribu per liter.
Lebih rinci, ia memprediksi harga minyak kemasan premium dapat menyentuh level Rp 24.800 hingga Rp 25 ribu per liter. Sementara, untuk kemasan sederhana Rp 22.900 hingga Rp 23 ribu per liter.
