Ini Penjelasan dari Penulis Skenario Adegan Sinetron Hello Kitty di Rebus yang Sedang Viral

Ini Penjelasan dari Penulis Skenario Adegan Sinetron Hello Kitty di Rebus yang Sedang Viral
Sinetron

Heboh.com, Jakarta - Adegan sinetron Hello Kitty yang di rebus ternyata sudah viral sejak 2016. Diketahui diambil dari potongan sinetron berinisial SYK, banyak sekali warganet yang mempertanyakan mengapa adegan yang cukup nyeleneh itu harus ada di sinetron ini.

Dan akhirnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya terjawab setelah sang penulis skenario baru saja membeberkan alasan terbuatnya adegan terebut, Kamis malam (11/6). Melalui akun twitternya, Aya Swords, sang penulis skenario menuliskan bahwa ia hanya punya waktu satu jam untuk menyelesaikan adegan dalam kondisi lelah.

"Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal satu jam. Kami harus bikin adegan yang seaman mungkin dan harus lulus sensor. Saat itu karena lelah dan ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman," tulis Aya.

Baca Yuk!
KD dan Raul Lemos Klarifikasi Perseteruannya dengan Aurel Hermansyah
Empat Tahun Berseteru, Awkarin dan Young Lex Akhirnya Baikan dan Pelukan

Yang dimaksud Aya dengan adegan aman adalah adegan tanpa kekerasan, api, dan darah karena ada anak kecil yang ikut hadir dalam adegan tersebut.

"Di scene itu ada anak kecil. Syarat dari stasiun TV, di dalam sinetron bergenre roman-religi, jika dalam satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis. Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat," lanjutnya.

Aya juga mengekspresikan bahwa semua kru dalam sinetron tersebut sangat kewalahan saat waktu syuting karena deadline yang ketat dan durasi sinetron yang panjang.

"Sekali tayang durasinya dua jam yaitu setara dua episode. Kebayang gak tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa? Saking ribetnya itu artis-artis sampai pada nginep gak boleh pulang," tulis Aya.

Sementara itu, ia juga punya deadline yang ketat. Dalam sehari ia harus menyetorkan skrip untuk 3 sampai 5 episode. Sementara itu sinetron tayang setiap hari. Itu pun harus dipastikan lulus sensor. Tim penulis harus memutar otak agar sinetron tetap berlanjut meski kadang kisahnya tak masuk akal. Ketika ditanya kenapa masih tayang walaupun ceritanya sudah kemana-mana, ini jawaban yang diberikan Aya.

"Simply karena ratingnya masih bagus, yang nonton masih banyak. Jam segitu ibu-ibu atau ART masih belum pada bobok nungguin ini. Jadi ya kita mah alhamdulillah nulis dan syuting aja terus demi mengais rejeki."