Jessica Iskandar-Vincent Luapkan Emosinya Usai Terduga Penggelap Rp10 Miliar Uangnya Tak Kooperatif

Jessica Iskandar-Vincent Luapkan Emosinya Usai Terduga Penggelap Rp10 Miliar Uangnya Tak Kooperatif

Heboh.com Jakarta - Jessica Iskandar melampiaskan emosinya karena Christopher Stefanus Budianto maupun Steven, yang dilaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan, tidak kooperatif.

Steven juga tidak hadir dalam persidangan di PN Jakarta Selatan. Hakim kembali menunda persidangan hingga 19 Oktober 2022, mengingat penggugat tidak hadir.

Baca Juga!
Bukti Telak: Hasil Visum Buktikan Adanya Luka Lebam dan Memar di Tubuh Lesti Kejora
Keren! Patung Lilin Agnez Mo Akhirnya Mejeng di Madame Tussauds Singapura

Emosi Jedar dan Vincent langsung memuncak dan mereka menyerang pengacara Steven.

Selain itu, saat berada di luar area pengadilan, Vincent langsung menegur tim hukum lawannya.

"Ah, banyak alasan! Hadir, hadir jam waktunya yang bener dong. Profesional dong!" tegas Vincent Verhaag.

"Omong kosong," lanjutnya lagi. Jedar juga meneriakkan hal yang sama.

"Ngumpet terus, ngumpet terus, ngumpet terus," teriak Jedar.

Saat kisruh itu, pihak kuasa hukum Stefanus pun ikut marah. Mereka bahkan meminta Jessica Iskandar untuk menjalankan sidang lagi.

"Hei, ini pengadilan, jangan teriak-teriak.

Kalau mau sidang, ayo sini kita sidang lagi!" teriak Togar, salah satu kuasa hukum Stefanus.

Jessica Iskandar dan timnya pun perlahan berjalan ke arah pintu keluar pengadilan. Ia tampak sangat kesal ketika bertemu pihak Stefanus.

Kemarin, seharusnya jadwal persidangan kasus yang melibatkan keduanya.

Jedar mengaku 11 mobil mewahnya dibawa kabur oleh Steven yang merupakan rekan bisnisnya, bahkan kerugian mencapai angka Rp 10 miliar.

Steven merupakan komisaris Triip.id yang merupakan perusahaan rental mobil di Bali. Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mengaku jadi korban penipuan dan penggelapan.

Seharusnya mereka menggelar agenda mediasi atas kasus tersebut namun karena pihak Steven tidak hadir, sehingga ditunda sampai dua pekan lagi.

Ditemui awak media, Vincent dan Jedar mengaku kecewa dengan tim kuasa hukum Steven. Mereka rela datang ke Jakarta dari Bali untuk menaati hukum yang berlaku.

Kita tinggal di Bali. Dari Bali saya bawa istri dan anak demi apa? Demi pengadilan hari ini.

Saya nggak mau melanggar, tapi ya dari pihak sebelah gimana saya menghormatinya," tegas Vincent.

"Tadi lihat kan, tim sebelah ada. Lalu pas dipanggil mana?" pungkasnya.