Kenali Menstrual Cup, Produk Pengganti Pembalut yang Ramah Lingkungan

Kenali Menstrual Cup, Produk Pengganti Pembalut yang Ramah Lingkungan

Heboh.com, Jakarta - Sepanjang sejarah, perempuan menggunakan berbagai macam perlindungan menstruasi. Beberapa contoh di Museum Menstruasi antara lain adalah sejenis bantalan yang dijahit dan celemek menstruasi. Sekitar abad ke-19, pembalut sekali pakai pertama kali dibuat. Awalnya, pembalut dibuat untuk menghentikan pendarahan bagi para prajurit yang bertempur. Namun karena tidak lagi dibutuhkan, para perawat mulai menggunakannya untuk menstruasi mereka.

Hal itu kemudian menginspirasi sebuah perusahaan untuk mengembangkan produk konsumen komersial yang layak untuk perempuan pakai di mana saja. Mereka kemudian berganti nama sebagai pembalut Kotex pada 1920. Hingga kini, pembalut sekali pakai banyak digunakan oleh perempuan di seluruh dunia. Namun, pembalut sekali pakai dianggap kurang ramah lingkungan. Oleh karena itu, beberapa perempuan akhirnya memilih menggunakan menstrual cup. Sudah tahu mengenai menstrual cup? Yuk simak penjelasannya!

Menstrual cup adalah produk pengganti pembalut yang berbentuk corong dan terbuat dari karet atau silikon. Berbeda dengan pads atau tampon, menstrual cup hanya berfungsi menampung darah menstruasi, bukan menyerapnya. Perbedaan signifikan antara menstrual cup dengan pembalut biasa terletak pada cara penggunaannya. Jika pembalut digunakan di luar vagina, menstrual cup harus dimasukkan terlebih dulu ke dalam vagina agar dapat berfungsi.

Baca Yuk!
Cara Merawat Telinga yang Baik dan Benar
Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Cara Sederhana

Menstrual cup memiliki bentuk serupa cangkir dengan tangkai di bagian bawahnya. Tangkai tersebut berguna untuk memegang dan mengambil menstrual cup dari dalam vagina. Antibocor, menstrual cup dapat digunakan hingga 12 jam tergantung seberapa deras darah yang keluar. Meskipun begitu, menstrual cup paling tidak harus diganti sebanyak dua kali sehari.

Sama seperti pembalut, menstrual cup memiliki variasi ukuran. Ukuran kecil tepat digunakan untuk perempuan di bawah usia 30 tahun dan belum pernah melahirkan. Sedangkan untuk perempuan di atas 30 tahun dan sudah pernah melahirkan bisa menggunakan ukuran yang besar. Menstrual cup bersifat reusable sehingga bisa dicuci dan digunakan kembali. Karena terbuat dari silikon, menstrual cup tergolong awet. Alat ini memiliki daya tahan 6 bulan hingga 10 tahun.

Kelebihan menstrual cup:

  • Tahan lama
  • Berkapasitas besar
  • Tidak menimbulkan bau
  • Menjaga pH dan bakteri baik di vagina
  • Lebih aman

Kekurangan menstrual cup:

  • Sulit digunakan
  • Lebih berantakan
  • Perlu menemukan ukurang yang cocok
  • Kemungkinan menimbulkan alergi
  • Butuh perawatan ekstra

Menstrual cup bisa menjadi alternatif pembalut saat menstruasi yang dinilai aman secara medis. Satu buah menstrual cup dijual dengan harga kisaran puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan. Meski terkesan mahal, jika dilihat dari keawetannya produk ini sebenarnya terbilang ekonomis. Gimana? Kamu tertarik untuk mencobanya?