Kepala Sekolah Menangis Karena Tak Ada Murid Baru, Kelas Dijadikan Perpustakaan

Kepala Sekolah Menangis Karena Tak Ada Murid Baru, Kelas Dijadikan Perpustakaan

Heboh.com Jakarta - Memasuki tahun ajaran baru, banyak sekolah yang mulai menyambut murid baru.

Namun hal itu berbeda dengan SD Negeri 3 Babadan yang tidak memiliki nasib sama dengan sekolah kebanyakan.

Baca Juga!
Fenomena Suhu Dingin di Bandung hingga Capai 15 Derajat Celcius, Ini Penyebabnya
Tuai Pro Kontra, Pemilik Minta Maaf Karena Gelar Pernikahan Anjing Menggunakan Adat Jawa


SD Negeri 3 Babadan yang berlokasi di Ponorogo, Jawa Timur ini tidak mendapatkan satupun murid baru untuk belajar di kelas 1.

Pada video yang diunggah, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Babadan, Evif Darmawanti tak kuasa menahan air matanya ketika mengetahui bahwa sekolah yang ia pimpin tidak mendapat murid baru.

Walaupun sekolah tersebut merupakan sekolah yang berprestasi, hal itu tidak membuat keadaan lebih baik.

SD Negeri 3 Babadan harus bersaing dengan SD lainnya untuk mendapatkan murid baru, sedangkan jumlah penduduk di daerah tersebut sangat terbatas, jumlah anak dengan usia SD pada tahun ini juga sangat sedikit.

“Anaknya itu sedikit, terus area kita juga terbatas. Apalagi di satu jalan ini kan ada dua sekolah juga, kemudian penduduknya juga sedikit,” ujar Evif Darmawanti.

Akibat tidak ada yang mendaftar, kini ruang kelas 1 harus dikosongkan dan dialih fungsikan sebagai perpustakaan.

Sementara itu, proses belajar mengajar kelas 2 hingga kelas 6 tetap berjalan dengan normal.