Memperingati Hari Buku Sedunia

Memperingati Hari Buku Sedunia
Hari Buku Dunia

Heboh.com, Jakarta - 23 April adalah momen yang istimewa bagi pembaca, dikarenakan bertepat dengan Hari Buku Dan Hak Cipta Sedunia yang dirayakan oleh pecinta buku serta pegiat literasi.

Tahun ini, Kuala Lumpur menjadi Ibu Kota yang mendapat World Book Capital atau Ibu Kota Buku Dunia yang diprakasai oleh UNESCO. Kuala Lumpur mengusung tema 'Caring Through Reading'.

Di tengah pandemi Covid-19, UNESCO mengatakan kita harus memerangi isolasi dengan memanfaatkan kekuatan buku.

"Di saat sebagian besar sekolah di seluruh dunia tutup dan orang-orang harus membatasi waktu mereka, kekuatan buku harus dimanfaatkan. Memperkuat ikatan antar orang, memperluas cakrawala kita, sambil merangsang pikiran, dan kreativitas kita," tulis keterangan UNESCO.

UNESCO juga memberitahu pentingnya untuk meluangkan waktu untuk membaca buku sendiri dan bersama anak-anak.

"Ini adalah waktu untuk merayakan pentingnya membaca, menumbuhkan pertumbuhan anak-anak sebagai pembaca, dan mempromosikan kecintaan akan sastra," tambah UNESCO.

Ternyata banyak fakta menarik tentang perayaan yang sudah ada sejak 1995 ini. simak lebih lanjut yuk!

1. Buku pertama dibuat oleh toko buku di Catalonia, Spanyol 23 April 1923.

2. 23 April adalah hari lahir dan meninggalnya penulis besar dunia, salah satunya adalah William Shakespeare.

3. Ditetapkan oleh UNESCO bersama Hari Hak Cipta Sedunia pada 23 April 199.

Faktanya menarik ya guys? ingat ya, buku adalah jendela dunia. Lewat buku pula, pembaca bisa menjelah ke berbagai belahan tempat lainnya.

Selamat Hari Buku Sedunia!