Muncul Virus Marburg, WHO Ingatkan Bahaya Virus ini

Muncul Virus Marburg, WHO Ingatkan Bahaya Virus ini

Heboh.com, Jakarta - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ada muncul virus Marburg (MVD). Kemunculan virus ini ada di Afrika dan bukan di Indonesia. Tapi untuk menjadi catatan untuk semua negara, maka dari itu WHO menjelaskan dan mempertegas bahaya dari MVD ini. Sehingga, tiap negara bersikap waspada dan bisa menyusun strategi pencegahan.

Mengutip dari katadata.co.id, WHO melaporkan adanya kasus kematian pertama akibat virus Marburg (MVD) di Guinea, Afrika Barat, pada 2 Agustus 2021. Virus ini disebut memiliki tingkat fatalitas kasus hingga 88%.

Baca Yuk!
Uji Coba Pembukaan Mall, Pengunjung Harus Tunjukan Kartu Vaksin
Viral, Komedian Ucok Baba Jadi Korban Pemalakan Preman

Dilansir dari BBC, Kamis (12/8/2021), WHO mengatakan bahwa penyebaran virus Marburg perlu segera dihentikan. Penyakit ini disebabkan infeksi virus Marburg yang ditularkan ke manusia, dari kelelawar buah dan menyebar antar manusia melalui transmisi cairan tubuh. 

Dikutip dari cnbcindonesia.com, virus Marburg (MVD) adalah salah satu virus yang berasal dari keluarga Filovirus, seperti virus Ebola. Bedanya, kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda. Virus Marburg dapat menyebabkan demam berdarah yang parah dan fatal (VHF). Gejala virus termasuk sakit kepala, muntah darah, nyeri otot dan pendarahan melalui berbagai lubang.

Menurut situs web Pemerintah Inggris, masa inkubasi demam berdarah Marburg adalah tiga hingga 10 hari.Timbulnya penyakit tiba-tiba dengan gejala:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit dan nyeri otot
  • Diare berair yang parah
  • Sakit perut dan kram
  • Mual dan muntah
  • Ruam
  • Keram

Sampai saat ini belum ada vaksin yang dikhususkan untuk melawan virus Marburg (MVD).