NTT Dilanda Bencana, Marion Jola dan Andmesh Memberikan Doa

Heboh.com, Jakarta - Belum kering air mata masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi, Tanah Air harus kembali terjadi bencana alam yang menimpa Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021 lalu. Bahkan hingga semalam aliran listrik di wilayah itu padam lebih dari 24 jam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 128 orang meninggal dunia dampak Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi.Sementara itu jumlah pengungsian terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Mendengar tanah kelahirannya diterjang banjir bandang, Marion Jola mengaku tidak bisa tidur lantaran masih memikirkan nasib sanak saudaranya di kampung. Tidak hanya penyanyi jebolan Indonesian Idol, Penyanyi asal Kupang, Andmesh Kamaleng juga melantunkan doa untuk masyarakat di NTT. Mau tahu seperti apa berita selengkapnya? Yuk disimak beritanya!

Penyanyi cantik Marion Jola ikut bersedih karena kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur dilanda bencana akibat cuaca ekstrem. Keresahan ini disampaikan Marion melalui akun instagramnya. "Jujur belum bisa tidur karena memikirkan tanah kelahiran yang sedang terkena musibah," tulisnya. Pelantun lagu “Rayu” itu meminta semua masyarakat berjaga-jaga. "Untuk berjaga-jaga, saudara semua jangan lupa untuk mengikuti instruksi Siaga Bencana yang sudah disebarkan pemerintah, be safe keluarga semua di NTT," pesan Marion. 

Baca Yuk!
Dinyinyir Warganet Makin Gendut, Balasan Marion Jola Bikin Pecaya Diri!
Update Banjir Bandang NTT : Korban Terus Bertambah

“Tete manis jaga ketong semua Mohon Doa dan Semangatnya untuk saudara-saudara saya di NTT #PrayforNTT," sambungnya. Selain Marion, Andmesh Kamaleng sebagai penyanyi asal Kupang itu juga melantunkan doa untuk masyarakat di NTT. Lewat akun instagramnya, Andmesh mengunggah potongan video yang menggambarkan bencana NTT. Pelantun lagu "Cinta Luar Biasa" ini pun berharap agar kondisi di NTT lekas membaik. "Semangat basodara sayang samua,” katanya. 

Banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada 4 April 2021 lalu pukul 01.00 WITA. Beberapa wilayah di NTT juga mengalami hal serupa. Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.