Penelitian : Mencium Aroma Bau Badan Orang Lain Bisa Menjadi Terapi Kecemasan

Penelitian : Mencium Aroma Bau Badan Orang Lain Bisa Menjadi Terapi Kecemasan

Heboh.com Jakarta - Mencium aroma badan orang lain disebut para peneliti dari Swedia bisa memberikan manfaat. Disebutkan bahwa para peneliti tersebut menggunakan keringat ketiak dalam penelitiannya. Setelah dilakukan uji coba, kegiatan ‘mencium’ aroma badan bisa menawarkan efek menenangkan.

48 wanita dengan kecemasan sosial mengendus beberapa sampel. Sebagai ‘pendukung’ mereka juga mendapatkan terapi mindfulness dengan cara konvensional. Hasilnya, mereka yang terpapar bau badan disebut memiliki hasil terapi yang lebih baik.

Baca lainnya!
Studi: Orang yang Depresi Cenderung Menghapus Foto Profil Pada Sosial Medianya
Keindahan Banda Neira hingga Dicetak Dalam Uang Seribu Rupiah

“Keringat yang dihasilkan saat seseorang bahagia memiliki efek yang sama dengan seseorang yang ketakutan oleh adegan film. Jadi mungkin ada sesuatu tentang sinyal kemo manusia dalam keringat secara umum. yang mempengaruhi respon pengobatan” kata peneliti utama Ms Elisa Vigna, dari Institut Karolinska di Stockholm, Swedia.

Saat mencium, aroma dideteksi oleh reseptor di bagian atas hidung yang diteruskan langsung ke sistem limbik, wilayah otak yang berhubungan dengan memori dan emosi.

Sebagian besar keringat yang muncul di kulit sebenarnya tidak berbau. Namun kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan memproduksi senyawa tertentu yang menghasilkan bau badan.

Bakteri di permukaan kulit dan di sekitar folikel rambut memecah senyawa sehingga ada senyawa lain yang menyebabkan ‘bau’.

“Kami tahu ada hubungan kuat antara indra penciuman dan kesejahteraan emosional kita,” kata Duncan Boak dari badan amal Fifth Sense.

Faktanya kehilangan kemampuan mengenal aroma pasangan, dan anak bisa membuat seseorang merasa tertekan.

Yang suka cemas, kali aja ini bisa jadi alternatif biar kamu tenang!????