Polisikan 2 Orang, Begini Fakta Kasus Video Syur Mirip Syahrini
Dhika Ristyani 
Heboh.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu sebuah video syur beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan tanpa busana tengah berada di sebuah ruangan. Salah satu yang mengunggah video itu di media sosial adalah akun @danunyinyir99 di Instagram. Akun tersebut menyandingkan video tersebut dengan foto Syahrini.
Kini, kasus tersebut sudah dibawa ke ranah hukum. Syahrini melalui kuasa hukumnya melaporkan pengunggah video tersebut atas dugaan pornografi dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Yusri mengungkapkan dugaan itu dilakukan oleh akun Instagram @danunyinyir99 terkait pencemaran nama baik dan pornografi melalui media elektronik. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor laporan LP/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ.
Baca Yuk!
Deddy Corbuzier Klarifikasi Terkait Wawancaranya dengan Siti Fadilah
[HOAX] Mamah Dedeh Meninggal
Polisi mengungkap motif pelaku yang sudah menyebarkan video asusila yang disebut Syahrini yang diketahui bernama Marta Sari dengan akun Instagram @danunyinyir99. Rupanya, Marta membenci Syahrini dan fans berat Luna Maya. Hal tersebut diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (28/5).
"Motif yang pertama pengakuan awal yang bersangkutan ada suatu kebencian kepada korban karena dia ngaku fans dari public figure yang ada. Buat teman-teman infotaiment pasti tahu (Luna Maya)," kata Yusri Yunus dalam konfrensi pers.
Selain itu, Marta juga menduga jika Syahrini telah mengambil fans Luna Maya. Adapun motif yang kedua yakdi lantaran pelaku memiliki banyak followers sehingga dapat menjatuhkan nama Syahrini dengan mudah.
"Motif kedua karena followers dia cukup besar dan itu kerjaannya tiap hari dan mendapatkan uang dari endors dari sana. Makanya kemarin saya bilang ada buku tabungan," ungkap Yusri.
Yusri menegaskan saat ini polisi masih dalam pengejaran satu tersangka lainnya dengan nama akun Instagram @rumpimanjaofficial.
"Tapi menggunakan nama yang lain. Ini masih kami dalami terus. Kami masih pakukan pengejaran lagi kepada salah satu akun lagi. Karena memang di dalem @rumpimanjaofficial ada suatu kalimat yang korban tidak terima dan melaporkan pasal pencemaran nama baik," tutupnya.
