Siapa Sangka bahwa Ini ditemukan Oleh Ilmuwan Islam!

Heboh.com, Jakarta - Selama ini, ilmuwan yang kita tahu berasal pasti berasal dari negara barat. Jarang sekali kita mendengar berita bahwa seorang muslim menjadi ilmuwan karena adanya sebuah stereotip yang menyiratkan bahwa umat Islam jauh dari bidang-bidang pengetahuan seperti sains dan lain sebagainya.

Namun ternyata, stereotip itu dapat terpatahkan karena muslim dunia tidak kalah hebat dalam bidang sains. Bahkan sejumlah benda dan konsep yang kita gunakan di kehidupan modern ini tanpa disadari ditemukan oleh mereka. Apa saja ya benda dan konsep tersebut?

Baca Yuk!
Deretan Masjid Paling Bersejarah di Indonesia
Kuliner Makanan Khas Surabaya yang Wajib Dicoba

Para pecinta kopi, apakah kalian tahu bahwa minuman ini temuan seorang muslim? Pertama kali tumbuh di Yaman sekitar abad ke-9, seorang gembala Arab bernama Khalid melihat bahwa kambingnya menjadi lebih aktif setelah mengonsumsi buah kopi. Ia pun mengolahnya menjadi minuman. Di abad ke-16, kopi mulai dikonsumsi oleh masyarakat Eropa.

Prosedur operasi pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter muslim bernama Al Zahrawi pada abad ke-10. Ia memperkenalkan catgut, benang untuk menutup luka bedah. Temuan ini sangat penting dan mengubah dunia medis sejak saat itu karena sebelum itu para dokter menggunakan semut dan dedaunan untuk menutup luka bedah. Sampai sekarang, Al Zahrawi dijuluki sebagai Bapak Ilmu Bedah Modern.

Al Jazari, ilmuwan asal Turki adalah penemu mesin jam otomatis. Pada tahun 1206, ia telah membuat jam dengan berbagai bentuk. Yang paling terkenal adalah jam gajah yang terdapat mesin buatannya di atas punggung gajah. Setiap jam, mesin tersebut akan berbunyi dan menandakan pergantian waktu. Tujuan dari penemuan adalah Al Jazari ingin membuat mesin tersebut agar umat muslim bisa mengetahui kapan waktu salat tiba.

Jauh sebelum penemuan pesawat oleh Wright bersaudara, Abbas ibn Firnas sudah mendahului mereka dengan menemukan mesin yang memiliki sayap dan bisa terbang. Abbas ibn Firnas sempat mencoba untuk menerbangkan dirinya dengan mesin buatannya dan berhasil terbang sebelum akhirnya jatuh dan mematahkan tulang belakangnya. Alat tersebutlah yang menginspirasi ilmuwan Barat untuk mengembangkan pesawat.

Universitas pertama di dunia, University of Karueein atau Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko, didirikan oleh seorang wanita muslim, Fatima al-Firhi. Bangunan yang awalnya merupakan sebuah masjid dikembangkan menjadi tempat pusat pendidikan. Masih beroperasi sampai sekarang setelah kurang lebih 1.200 tahun, universitas ini merupakan pengingat bahwa umat Islam memperkenalkan sistem pendidikan modern.