Soal Israel di Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Campur Adukan Olahraga dengan Politik

Heboh.com Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara langsung menanggapi polemik timnas Israel U-20 di putaran final Piala Dunia U-20 di Indonesia. Jokowi menegaskan, untuk jangan mencampuradukan persoalan olahraga dengan politik.
"Dalam urusan Piala Dunia U20 ini kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampur adukan urusan olahraga dan politik," tegas Jokowi dalam keterangannya, Selasa (28/3).
Baca juga!
Menhub: Presiden Jokowi Putuskan Cuti Lebaran Dimajukan, Libur Mulai 19 April 2023
Non Muhrim Dilarang Bukber Semeja di Aceh Utara
Jokowi menegaskan itu tak akan mengganggu konsistensi Indonesia dalam bersikap terkait Palestina-Israel.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi
Menurut Jokowi, saat ini FIFA sudah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20. Tetapi pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.
"Untuk itu saya telah mengutus Ketum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," sebutnya.
Presiden Joko Widodo pun mengatakan semua pihak sudah berjuang keras untuk bisa menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebelumnya diketahui, FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 menyusul penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster terkait kedatangan Timnas Israel U-20. Undian Piala Dunia U-20 2023 itu sedianya akan dilangsungkan di Bali pada 31 Maret 2023.