Sudah Ketemu Teddy Pardiyana Bahas Warisan, Rizky Febian Sedih
Felicia Fesyah 
Heboh.com, Jakarta - Rizky Febian baru-baru ini kembali membahas permasalahan dengan ayah tirinya, Teddy Pardiyana soal harta warisan milik ibunya, Lina Jubaedah. Putra Sule itu terkejut masalah ini ramai jadi perbincangan publik.
Tapi Rizky mengaku sudah ketemu langsung dengan Teddy dan mengajak menyelesaikan permasalahan warisannya itu. Rizky juga mengaku merasa sedih teringat alm sang ibu. Hal ini diceritakan dalam channel YouTube MAIA ALELDULTV.
Mau tahu cerita selengakapnya mengenai pertemuan Rizky dan Teddy? Yuk disimak!
Rizky Febian dan keluargannya menjadi perbincangan setelah Teddy Pardiyana muncul ke publik untuk meminta hak warisan anaknya dengan Lina Jubaedah, Bintang. Masalah semakin memanas setelah Teddy menyebut Putri Delina mengambil semua aset Lina dari bank tanpa sepengetahuannya. Bahkan akhir tahun kemarin Teddy juga sempat mendatangi pengadilan untuk menanyakan harta warisan istrinya. Ia juga meminta Rizky dan Putri memberikan perhatian pada adik tirinya.
Baca Yuk!
Teddy Pardiyana Datangi PA Bandung Urus Warisan, Begini Reaksi Sule
Adik Alm Lina Benarkan Teddy Terlantarkan Anaknya. Akan Diasuh Rizky Febian dan Putri Delina?
Terkait pemberitaan soal warisan itu, Rizky mengaku sangat kaget. Pelantun "Cuek" ini pun menegaskan ia tidak berusaha untuk menahan bagian warisan untuk adik tirinya. Dirinya akan memberikan berapapun hak adiknya. Penyanyi tampan ini juga mengaku sudah bertemu dengan Teddy untuk menyelesaikan permasalahan mereka."Memang kita kemarin Alhamdulillah kita sempet ketemu sama om Teddy, kita obrolin baik-baik. Kita juga dengan kepala dingin, ngobrol sama-sama kita obrolin jalan tengahnya seperti apa," ujarnya.
Rizky smengaku sempat tidak menyangka Teddy akan menanyakan persoalan harta warisan hanya beberapa minggu setelah ibunya meninggal. Padahal saat itu, ia masih terpukul saat kehilangan sang ibu. Terang-terangan, putra sulung Sule ini mengaku sedih menjalani permasalahan soal harta warisan itu karena teringat Lina. Tapi dia merasa harus segera menyelesaikan masalah itu untuk membuat mendiang ibunya tenang.
