Sudah Tak Wajib Mengenakan Hijab, Wanita Arab Saudi Memilih Gaya Rambut Pendek
Anisa Alifia Rahmadanti 
Heboh.com Jakarta - Arab Saudi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjalankan satu reformasi sosial bahwa saat ini negara tersebut tidak lagi mewajibkan wanita memakai jilbab.
Dengan adanya keputusan tersebut, para wanita di Arab Saudi kini semakin banyak yang memilih potongan rambut pendek. Potongan rambut pendek ini semakin banyak terlihat di kalangan wanita Arab Saudi terutama di kalangan para pekerja.
Baca Juga!
Terkena Ramsay Hunt Syndrome, Justin Beiber Alami Kelumpuhan di Wajah
Mirip Simon Cowell, Penampilan Kontestan America’s Got Talent Ini Bikin Juri Terpukau
Gaya yang dikenal secara lokal dengan kata bahasa Inggris ‘boy’ saat ini menjadi sebuah pemandangan yang sering terlihat dan mencolok di jalanan ibu kota Riyadh.
Saat ini para wanita pekerja seiring dengan upaya pemerintah setempat untuk membangun kembali ekonomi Saudi, jadi banyak wanita yang menggambarkan potongan rambut ‘boy’ sebagai praktis dan professional.
Salah satu dokter di Arab Saudi, Safi yang bekerja di salah satu rumah sakit di Riyadh, ia mengungkapkan alasannya mengikuti tren rambut pendek. Menurutnya, penampilan rambut pendek ini sebuah bentuk perlindungan dari pperhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki.
"Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan memiliki gaya rambut pendek itu ia bisa menghindari penampilan yang mencolok sehingga tidak menarik perhatian para laki-laki. Hal ini tentunya juga diharapkan bisa membuatnya lebih fokus dalam menangai para pasien.
Bukan hanya itu, salah seorang penata rambut di salah satu salon di pusat kota Riyadh, Lamis mengungkapkan bahwa permintaan potong rambut pendek meningkat secara signifikan setelah kebijakan tidak wajib memakai hijab ini dikeluarkan.
