Susi Pudjiastuti Dikritik oleh Dewi Tanjung PDIP

Susi Pudjiastuti Dikritik oleh Dewi Tanjung PDIP

Heboh.com, Jakarta - Politisi PDIP, Dewi Tanjung mengkritisi beberapa kebijakan yang dibuat oleh Susi Pudjiastuti ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Keduanya kemudian beradu argumen di media sosial twitter pada 30 Januari 2021 lalu. Dewi Tanjung mengungkapkan jika kebijakan Susi merugikan nelayan. 

Tak hanya itu, Dewi Tanjung juga mengunggah foto pemilik Susi Air ini bersama dengan putri Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto dan juga Titiek Soeharto. Dengan foto tersebut, Dewi Tanjung menuding jika Susi telah membelot ke pihak lain ketika menjadi Menteri di Kabinet Jokowi. 

"Nyai pikir bu Susi enggak seperti para menteri yang telah dipecat. Ternyata sama saja ya. Begitu enggak dapat jabatan langsung membelot ke tetangga sebelah dan mulai menyerang kebijakan pemerintah. Ternyata jabatan telah membutakan mata hati mereka yang harusnya membela rakyat dan negara," tulis Dewi Tanjung di akun twitter miliknya, @Dtanjung15, Senin (1/2/2021).

Baca juga!
Chef Renatta Dilamar Fans melalui Email, Isinya Seperti Melamar Kerja
Viral Perempuan Aerobik Pakai Lagu

"Bu susi anda jng merasa sudah paling benar selama menjadi menteri. Banyak kebijakan anda yang merugikan Nelayan itu. Faktanya skarang anda menyerang pemerintah dimana rasa terimakasih anda kpd Presiden. Anda diangkat jd menteri walau anda Tamatan SMA, Tunjukan sikap negerawan sejati," lanjut Dewi Tanjung.

Saran tersebut disampaikan Dewi Tanjung dengan mengunggah foto Susi Pudjiastuti memegang bendera merah putih. Meski sudah tak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memang masih sering melakukan kritik terkait kebijakan pemerintah di bidang Kelautan dan Perikanan. Salah satunya tentang eksport bibit lobster. 

Mantan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah turut berkomentar lantaran melihat nama Susi Pudjiastuti ramai diperbincangkan. Menurutnya Susi Pudjiastuti menerima banyak serangan dari netizen di media sosial akhir-akhir ini.