Fitur Instagram ‘Add Yours’ Jadi Celah Penipuan dan Pencurian Data

Fitur Instagram ‘Add Yours’ Jadi Celah Penipuan dan Pencurian Data

Heboh.com Jakarta - Fitur Instagram ‘Add Yours’ memang sedang sangat booming, karena terlihat mengasyikan. Namun nampaknya pengguna harus lebih hati-hati ketika menggunakan fitur “Add Yours” di Instagram.

Pasalnya fitur tersebut rentan jadi celah kebocoran data. Harus diketahui, Add Yours adalah fitur baru Instagram yang memungkinkan pengguna berbalas pesan lewat Instastory.

Baca Juga!

Menteri Ketenagakerjaan: Upah Minimum Indonesia Terlalu Tinggi
Pemerintah akan Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah Indonesia

Beberapa waktu belakangan ini, fitur tersebut dijadikan challenge oleh beberapa pengguna. Akan tetapi, challenge tersebut membuat pengguna membagikan informasi personal seperti usia, nama pasangan, kota tempat tinggal nama panggilan hingga tanggal lahir.

Dimana informasi tersebut dapat disalahgunakan orang lain bila tersebar, termasuk untuk modus penipuan dan pencurian data. Kasus penipuan dari fitur ini pun ternyata sudah terjadi.

Salah satu pengguna Twitter dengan nama pengguna @/ditamoechtar_ menceritakan bahwa salah satu temannya jadi korban penipuan. Sang korban diminta mengirimkan uang.

Korban pun percaya kepada sang penipu karena menggunakan nama panggilan “pim” yang hanya diketahui orang terdekat. Nama panggilan itupun terungkap dikarenakan korban mengikuti tren fitur ‘Add Yours’ tersebut.

Berkaitan dengan masalah tersebut, pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa fitur Add Yours bukan menjadi akar masalah dalam modus kejahatan. Namun, kecerobohan pengguna lah yang menjadi penyebab dari maraknya kejahatan rekayasa sosial itu.

Alfons juga menyarankan pengguna media sosial agaknya lebih sensitif dan menghindari untuk membagikan data yang dapat berpotensi melancarkan aksi kejahatan lewat rekayasa sosial. 

Perwakilan Meta Indonesia juga mengatakan akan menghapus sederet info yang mengakibatkan kerugian fisik, keuangan, tempat tinggal, dan medis. Pihaknya juga akan menghapus informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal.

“Kami akan menghapus konten yang berbagi, menawarkan, serta mengambil informasi identitas pribadi dan lainnya yang bisa berakibat kerugian fisik atau keuangan. Mulai dari informasi tempat tinggal, medis atau info lain dari sumber ilegal,” tutur Meta.