T.O.P Ceritakan Secara Terbuka Alasan Mengapa Dia Mundur dari BIGBANG

T.O.P Ceritakan Secara Terbuka Alasan Mengapa Dia Mundur dari BIGBANG

Heboh.com Jakarta - Choi Seung-hyun, yang lebih dikenal dengan nama T.O.P, akhirnya berbicara secara terbuka kepada media tentang alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan BIGBANG. 

Rapper ini pertama kali mengumumkan keputusannya untuk keluar dari grup tersebut pada Juni 2023. Berita tentang kepergiannya telah beberapa kali disampaikan melalui komentar-komentar di unggahan media sosial untuk para penggemarnya. 

Baca Juga!
Daebak! Carmen Akan Jadi Idol K-Pop Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment
ARMY Siap-siap! J-Hope BTS Akan Konser Dua Hari di Jakarta 3-4 Mei 2025

Sebelumnya, pada Februari 2020, T.O.P juga sempat menyatakan niatnya untuk pensiun dari dunia hiburan.

Pada awal 2025, Choi Seung-hyun akhirnya kembali muncul di hadapan media setelah 11 tahun dan membuka diri mengenai alasan ia keluar dari BIGBANG.

"Saya tidak ingin kesalahan saya merusak reputasi grup," ungkap Choi Seung-hyun seperti yang dilaporkan oleh Korea JoongAng Daily pada Rabu (15/1).

"Sudah lima tahun sejak saya mengumumkan kepada media bahwa saya tidak akan kembali bergabung dengan BIGBANG, dan 'Still Life' (2022) adalah proyek terakhir saya bersama mereka, sebuah perpisahan untuk penggemar dan semua orang."

Semua ini terjadi setelah rapper dan aktor yang memulai debutnya sebagai anggota BIGBANG pada 2006 tersebut menghadapi kritik hebat akibat kasus penggunaan marijuana pada 2017, yang berujung pada hukuman penjara selama 10 bulan.

Setelah bertahun-tahun penuh gejolak di dunia hiburan, T.O.P membayangkan kehidupan yang lebih sederhana di usia 40-an, yang mencerminkan pengalaman yang dialami oleh banyak pemuda Korea lainnya.

"Tujuan utama saya adalah untuk membangun kehidupan yang stabil dan tidak terlalu penuh drama," ungkapnya seperti yang dilaporkan oleh Korea Times.

Dia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai visinya tentang kehidupan yang jauh dari drama, dengan mengatakan, "Saya ingin mencapai titik di mana saya bisa bangun tanpa dibanjiri berita negatif dan merasa lebih tenang."