Usai Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Miss Universe Putus Kontrak dengan Poppy Capella

Usai Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Miss Universe Putus Kontrak dengan Poppy Capella

Heboh.com Jakarta - Organisasi ajang kecantikan dunia ‘Miss Universe’ dengan tegas memutus kontrak kerja dengan PT. Capella Swastika Karya selaku pemegang lisensi MUID usai skandal body checking dan pemotretan telanjang yang terjadi baru-baru ini.

Hal tersebut dilakukan setelah mempelajari kasus dugaan pelecehan yang terjadi di Indonesia. Menurut mereka, perusahaan milik Poppy Capella itu dinilai tak memenuhi standar merek dan etika organisasi. 

Baca Juga! Keren! Prilly Bersama Para Relawan Pungut Sampah hingga Tengah Malam Usai JFC Digelar
Menang Lomba Lari Estafet 400 Meter, Raditya Dika Ungkap Lari Cepat Karena Takut Cinta Laura

"Menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami," tulis Miss Universe dalam keterangan resminya.

Organisasi Miss Universe itu juga memastikan bahwa pihaknya sudah menyediakan tempat yang aman untuk para perempuan dan menjadikan hal itu sebagai prioritas utama.

Akibat kasus yang terjadi, Miss Universe yang lisensinya juga dipegang oleh PT Capella Swastika Karya para akhirnya diputuskan untuk batal dilaksanakan.

“PT Capella Swastika Karya dan penggeraknya tidak akan maju dengan Miss Universe Malaysia 2023, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," tegas akun Miss Universe.

"Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di Kontes Miss Universe tahun ini," tambahnya.

Organisasi Miss Universe tersebut kini sedang memeriksa ulang perjanjian waralaba dengan MUID soal pengukuran tubuh sebab pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh tidak diperlukan untuk kontes Miss Universe di seluruh dunia.

Organisasi itu pun juga mengapresiasi para korban yang berani menyuarakan soal kejadian buruk yang dialaminya tersebut.