Wagub Jabar Berharap Kasus Anak Dipaksa Setubuhi Kucing Berakhir Damai

Wagub Jabar Berharap Kasus Anak Dipaksa Setubuhi Kucing Berakhir Damai

Heboh.com Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berharap kasus anak SD yang meninggal usai dipaksa setubuhi kucing berakhir damai.

Hal ini didasarkan pada usulan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kabupaten Tasikmalaya terkait kasus tersebut.

Baca Juga!

Kini YouTuber Bisa Ajukan Utang ke Bank dengan Jaminan Konten
Viral Seorang Anak di Bekasi Dirantai, Orang Tua Diperiksa Polisi

“Sesuai dengan KPAID Kabupaten Tasikmalaya untuk dimaafkan. Harapan kami ada istilah dua belah pihak dan masyarakat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Uu kepada wartawan seusai mengunjungi keluarga korban di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (23/7/2022).

Menurutnya dalam video tersebut tidak ada persetubuhan antara korban dengan kucing. Uu menilai bahwa ada korban yang sengaja memanfaatkan video tersebut hingga akhirnya disebarkan. Ia juga menilai hal ini merupakaan sebuah candaan antar teman sebaya. \

“Candaan seperti itu. Biasa lah itu, karena sekarang ada medsos dan diviralkan sekarang mungkin itu,” ujarnya.

Namun kini ia mengaku pernyataannya itu hanya menceritakan masa kecilnya kepada awak media. Ia juga memastikan bahwa penanganan kasus perundungan yang diduga menyebabkan korban meninggal mendapat pemantauan dari Pemprov jabar.

“Saya mohon maaf, menyampaikan hal semacam itu. Karena sebenarnya tidak bermaksud kepada konteks yang ada pada kejadian ini (kasus di Tasikmalaya).

“Yang saya sampaikan saat saya bercanda dengan rekan media, teman dengan teman suka saling meledek itu biasa, tapi itu sebenarnya tidak boleh, sekalipun hal biasa, itu tidak boleh,”

“Jelas, sesuai dengan arahan Pak Gubernur kita menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum (APH). Mudah-mudahan ada hikmah tersendiri,” tambahnya.