Wanita Ini Meninggal Karena Patah Hati, Suami Selingkuh dengan Gadis 19 Tahun

Heboh.com, Jakarta - Sebuah kisah tentang perselingkuhan viral di media sosial Twitter belum lama ini. Seorang netizen dengan akun (at)asbonbon membagikan sebuah kisah mengenai perselingkuhan yang dialami oleh teman dari orang tuanya. Ia menceritakan seorang perempuan yang telah menikah selama 20 tahun meninggal dunia karena tak kuat menghadapi perselingkuhan suaminya. Dikarenakan stres akibat patah hati, membuat hidupnya hancur dan berakhir dengan kematian.

Astrid Bonita melanjutkan ceritanya jika orang ketiga yang ia sebutkan dalam cuitannya tersebut kini tengah hamil. Pernikahannya itu hancur lantaran sang suami menjalin hubungan dengan seorang wanita berusia 19 tahun yang bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe. Setelah cuitan itu viral, banyak warganet yang turut membagikan pengalaman patah hatinya di kolom balasan.

Benarkah patah hati dapat menyebabkan seorang sakit hingga meninggal?

Baca Yuk!
Skincare untuk Kulit Sensitif
Pesepeda Meninggal Akibat Keracunan Karbon Dioksida Karena Memakai Masker

Perasaan sedih rupanya dapat membuat perubahan aktivitas bagian otak yang disebut anterior cingulate (ACC). ACC adalah bagian yang fungsinya mengelola emosi karena bagian ini ada yang disebut reseptor opioid. https://unsplash.com/photos/E8H76nY1v6Q slide 2: Peningkatan aktivitas reseptor opioid terjadi saat senang dan menurun jika sedih. Penurunan reseptor opioid itu juga akan menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman.

Maka perasaan sedih bukan lagi sesuatu yang psikologis semata melainkan karena reseptor itu juga menangkap rasa sedih menjadi sebuah pada sistem saraf sehingga rasa nyeri dirasakan pada tubuh seperti sakit perut dan dada terasa sesak.