70% Air Rumah Tangga Indonesia Tercemar Limbah Tinja, UNICEF Buat Kampanye #DihantuiTai

70% Air Rumah Tangga Indonesia Tercemar Limbah Tinja, UNICEF Buat Kampanye #DihantuiTai

Heboh.com Jakarta - Badan Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) membuat kampanye unik terkait kandungan tinja di sumber air minum rumah tangga di Indonesia. 

Diketahui, hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja. Hal ini pun menyebabkan penyebaran penyakit diare dan merupakan penyebab utama kematian pada balita. Catatan Kementerian Kesehatan, jumlah kematian balita (usia 12-59 bulan) di Indonesia pada 2019 mencapai 314 kasus.

Baca Juga!

Aturan Baru Menaker: JHT Baru Bisa Cair Saat Usia 56 Tahun

Heboh Arab Saudi Buat Ka’bah di Metaverse, MUI: Tak Penuhi Syarat Ibadah Haji

Kampanye UNICEF tersebut diberi nama #DihantuiTai dan ditujukan untuk memperbaiki kualitas sanitasi Indonesia. UNICEF berharap agar rumah-rumah tangga di Indonesia memasang, memeriksa atau mengganti tangki septiknya secara rutin dan juga harus diganti minimal satu kali setiap tiga hingga lima tahun.

#DihantuiTai mengambil inspirasi dari film dan acara televisi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di dalam kampanye ini, tim ‘pemberantas tinja’ memiliki misi menyelamatkan wilayah-wilayah yang dihantui oleh tinja,” demikian keterangan UNICEF

Sebagai bagian dari kampanye ini, UNICEF telah meluncurkan situs www.cekidot.org yang berisi cara-cara praktis bagi keluarga untuk memastikan keamanan tangki septik dan informasi kontak jasa pembersihan tangki.