Uji Coba Pesawat Pakai Bahan Bakar Minyak Goreng Sukses Terbang Selama 3 Jam

Heboh.com Jakarta - Saat harga minyak goreng sedang melonjak tinggi di Indonesia, pesawat Airbus A380 justru berhasil terbang dengan menggunakan bahan bakar minyak goreng.

Uji coba tersebut berlangsung selama tiga jam dari Bandara Blagnac, Touluse, Prancis pada Jumat (25/3).

Baca Juga!
Pemerintah Umumkan Cuti Bersama Lebaran 4 Hari: 29 April, 4-6 Mei 2022
Syarat Mudik Lebaran 2022 dengan Kendaraan Umum, Tidak Boleh Ngobrol dan Terima Telepon

Pihak Airbus A380 mengklaim bahwa pesawat berhasil terbang dengan menggunakan bahan bakar udara berkelanjutan (SAF) yang dibuat dari campuran minyak goreng dan limbah lemak.

Bahan bakar SAF ini kemudian dipakai pada mesin tunggal Rolls-Royce Trent 900.

Dalam uji coba kedua, penerbangan dari Toulouse ke Nice difokuskan untuk memantau penggunaan SAF saat lepas landas dan mendarat. Para ahli menyatakan hasil uji coba ini tidak mengecewakan.

Diketahui, bahan bakar yang digunakan disediakan oleh Total Energies, yakni perusahaan yang berbasis di regional Normandy, Prancis. Bahan bakar ini dibuat dari Hydroprocessed Esters and Fatty Acids (HEFA), yang bebas aroma dan sulfur.

Ini bukan kali pertama pesawat Airbus menguji penerbangan dengan tenaga SAF. Selama setahun terakhir,  mereka melakukan uji coba untuk pesawat Airbus A350 dan A319neo.

Saat ini, pesawat Airbus dapat "diminumkan" hingga 50 persen SAF yang dicampur dengan minyak tanah tradisional. 

Airbus juga mengklaim pesawat dengan  penggunaan bahan bakar SAF ini dapat mengurangi emisi karbon antara 53 persen hingga 71 persen. Lebih lanjut, Airbus berencana untuk menghadirkan pesawat tanpa emisi pertama di dunia pada 2035.