Aliando Akui Sebab Derita OCD Karena Terima Tindakan Kriminal: Dipaksa Kerja, Kalo Gak Disiksa

Aliando Akui Sebab Derita OCD Karena Terima Tindakan Kriminal: Dipaksa Kerja, Kalo Gak Disiksa

Heboh.com Jakarta - Aktor Muhammad Ali Syarief atau lebih dikenal Aliando Syarief sempat vakum dari dunia hiburan. Setelah itu, ia kembali muncul di awal tahun 2022 dan mengumumkan dirinya mengalami masalah kesehatan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Kini, Aliando mengungkapkan jika penyebab dirinya vakum bukanlah OCD. OCD memang ia alami, namun Aliando menjelaskan jika OCD adalah dampak dari kekerasan kriminal yang dia dapat di lingkungan terdekat.

Baca Juga!

Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Dr. Richard Lee ke Polisi Atas Dugaan Lakukan Pelanggaran UU ITE
Ekstrakulikuler Istri Omesh Saat SD Mewah Banget! Vincent Desta Auto Syok

Hal tersebut diungkapkan Aliando lewat kanal YouTube ricky cuaca pada Sabtu, (27/8). Aliando juga mengaku akan disiksa jika tak bekerja untuk menghasilkan uang untuk pelaku.

Aliando mengaku meski di depan layar tak pernah muncul, dirinya tengah menyelesaikan masalah di balik layar.

"Agak riweh di sana (di balik layar) karena mulai gak stabil dan udah gak seimbang. Belum selesai masalahnya udah kena OCD gitu," ucap Aliando.

"Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, abis itu terkenalah gue OCD. Jadi kalo ada yang bilang Ali OCD karena di-bully, nggak laku atau gimana-gimana. Padahal kenapa gue kena OCD bukan karena itu, ada situasi kriminal yang terjadi di rumah gua lalu terkenalah OCD," ungkap Aliando.

Akan tetapi Aliando tak bisa menjabarkan lebih detail kasus kriminal yang dia alami. Saat ditanya mengapa tak membawa kasus kriminal itu ke polisi, ia mengaku tak memiliki bukti yang kuat.

"Lu bilang ada kasus kriminal, kenapa lu tidak lapor ke polisi?" tanya Ricky Cuaca.

"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Gak ada. Bukan hipnotis lah, manipulasi nggak ada. Karena nggak ada bukti," jawab Ali.

Ia merasa diserang secara fisik hingga mengganggu mental.

"Manupulasinya lebih ke psikis, akukan dijahatin. Ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya ke dalam mental gua," lanjut Aliando.

Aliando mengaku jika pelaku adalah sosok yang profesional. Ia menjelaskan ada beberapa anak artis hingga artis senior yang menjadi korban yang sama, yakni disiksa secara psikis.

"Dia nyuci beberapa otak lainnya, padahal anak artis juga. Anak-anak artis juga sama artis senior kena juga (jadi) korban dia," terang Aliando.