Buat Netizen Marah, Kanye West Pilih Puasa Berbicara untuk “Pembersihan 30 Hari”
Rapper Kanye West mengumumkan lewat Twitter bahwa dia akan melakukan 'pembersihan 30 hari'. Dalam cuitannya, artis Donda itu mengklaim bahwa dia tidak akan menonton video porno, seks dan berbicara selama sebulan.

Heboh.com Jakarta - Rapper Kanye West mengumumkan lewat Twitter bahwa dia akan melakukan 'pembersihan 30 hari'. Dalam cuitannya, artis Donda itu mengklaim bahwa dia tidak akan menonton video porno, seks dan berbicara selama sebulan.
"Aku tak akan bicara dengan siapa-siapa selama sebulan. Aku akan melakukannya 30 hari penuh. Puasa ngomong. Tanpa alkohol, film porno dan tanpa hubungan (pacaran). Pada Tuhan (yang) ku percaya, amiin," tulisnya.
Baca Juga!
Kembali Tampil Ekstra Heidi Klum Pakai Kostum Cacing saat Hallowen 2022
Heboh! Selena Gomez dan Hailey Bieber Foto Bersama di Acara Academy Museum Gala
"Namun Twitter ku masih terus aktif," tambahnya.
Hal ini dilakukan karena Kanye West baru sadar setiap perkataannya (khususnya cuitannya) selalu saja bermasalah. Ia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan puasa berbicara.
Selain itu, sebelumnya Kanye West menjadi sasaran boikot atau cancel culture di media sosial. Ia memicu kemarahan dari para netizen setelah serangkaian tindakannya dan juga ucapannya itu.
Beberapa waktu lalu, Kanye West memicu kemarahan karena memakai kemeja 'White Live Matter' di Yeezy Paris Fashion Week pada 3 Oktober 2022. Tak lama setelah gelombang kemarahan, ia beralih ke media sosial dengan kicauan yang dituduh antisemitisme. Kicauan itu kemudian dihapus. Tapi banyak pengguna yang sudah terlanjur heboh.
Banyak orang kulit hitam dan Yahudi terluka karena perkataannya tersebut. Bagi orang-orang Yahudi, antisemitisme yang dikicaukan Kanye West, seperti pengingat gerakan yang usianya sudah berabad-abad.
Gara-gara itu, banyak merek dagang yang membatalkan kontrak dengannya. Vogue dan Balenciaga telah resmi memutuskan hubungan dengannya.
Gap juga mengumumkan akan menutup YeezyGap dan menarik barang dagangannya. Minggu ini, Adidas juga melakukan langkah serupa. Kabarnya, pemutusan kerjasama lewat lini Yeezy akan merugikan perusahaan sebesar 248 juta USD tahun ini.